Petani Kampung Sayur di Gowa Berbagi Sayuran Segar ke Dapur Umum Satuan Brimob Polda Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mengatasi penyebaran wabah Covid-19 yang saat ini melanda dunia, khususnya Indonesia, dibutuhkan partisipasi semua elemen masyarakat.

Sejalan dengan itu, para petani Kampung Sayur di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menggagas program Petani Sayur Berbagi.

Difasilitasi Rumah Koran, program ini bekerja sama dengan Satuan Brimob Polda Sulsel untuk menjemput sumbangan sayur mayur para petani Kampung Sayur.

Founder Rumah Koran, Jamaluddin dg Abu menuturkan program ini merupakan bentuk kepedulian petani sayur terhadap masyarakat terdampak covid-19.

"Para petani membagikan sayuran segar ke Dapur Umum Satuan Brimob Polda Sulsel pada 8 Mei lalu," ujar Jamal via rilisnya ke tribun-timur.com, Kamis (14/5/2020).

Sayur segar yang disumbangkan berasal dari para petani yang ada di Kampung Sayur yang berasal dari beberapa desa di Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa.

"Para petani merasa terpanggil dan ingin ikut serta berpartisipasi membantu beban masyarakat yang ada di kota (Makassar)," katanya.

Sayuran segar, seperti kol, sawi, wortel, daun bawang, tomat, buncis, wortel, labu siam, kentang, daun seledri, dan labu kuning yang telah sampai di Dapur Umum Satuan Brimob Polda Sulsel ini nantinya akan diolah kemudian dibagikan kepada masyarakat yang terdampak covid-19.

"Kami mengajak para petani untuk ikut berpartisipasi membantu beban saudara-saudara kita yang ada di Kota Makassar dan sekitarnya melalui sedekah sayur segar," tuturnya.

"Kami fasilitasi mereka dengan menentukan titik kumpul penyaluran sedekah sayur segar yaitu di Rumah Koran," lanjutnya.

Menurutnya, para petani menentukan sendiri berapa banyak yang ingin disumbangkan, bisa satu kantong, dua kantong.

"Satu petani tidak mesti banyak karena jika sudah terkumpul dari banyak petani bisa menjadi satu mobil pikap," katanya.

Penyaluran sedekah sayur segar ini juga dipermudah dengan menjemput sayur mayur petani di rumah atau di kebun mereka masing-masing.

"Kami dari komunitas Rumah Koran didukung oleh Satuan Brimob Polda Sulsel bersama-sama menjemput sumbangan sayur para petani tersebut, sehingga semuanya mudah dan bisa tersalurkan," jelasnya.

Jamal yang tergabung kedalam barisan Petani Muda Sulsel ini mengatakan bahwa kegiatan ini bisa menggambarkan bahwa para petani di Indonesia masih terus produktif selama covid-19.

"Ini juga menggambarkan bahwa stok pangan kita selalu aman, karena ketahanan pangan selama dan pasca covid-19 adalah hal yang sangat penting," katanya.

Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Komandan Satuan Brimob Polda Sulsel yang telah memfasilitasi Rumah Koran dan para petani sehingga penyaluran sayur segar dari petani dapat tersalurkan dengan baik.

Sementara itu Ipda Purwanto, anggota kesatuan Brimob Polda Sulsel mengatakan bahwa Kegiatan ini merupakan edukasi untuk kita semua bahwa berpartisipasi atau menyumbang bisa berupa apa saja.

Ini menggambarkan bahwa menyumbang itu tidak mesti selamanya berupa uang tetapi bisa melalui sayur segar.

"Saya melihat keikhlasan para petani saat saya menjemput sayur segar tersebut di Kampung Sayur Kecamatan Tombolo Pao. Ini menjadi contoh yang patut kita apresiasi dan tiru dalam melawan covid-19," tuturnya

Ia pun salut kepada petani-petani yang ada di Kampung Sayur dan berharap ke depan kegiatan ini bisa berkelanjutan dan ditiru oleh petani-petani lain yang ada di Indonesia.

Madi, petani yang ada di Desa Mamampang juga merasa senang bisa menyumbangkan sayur labu siam-nya.

"Kami petani biasanya merasa sulit menyumbang walaupun kita mempunyai keinginan menyumbang, tetapi Alhamdulillah sekarang berkat hadirnya Rumah Koran yang difasilitasi Satuan Brimob Polda Sulsel kami bisa berbagi sayur segar kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan," ungkapnya.(*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)