Oreo Supreme
Fakta Tentang Oreo Supreme Berharga Fantastis Rp 500 Ribu/Bungkus, Alasan Kenapa Bisa Semahal itu
Fakta Tentang Oreo Supreme Berharga Fantastis Rp 500 Ribu/Bungkus, Alasan Kenapa Bisa Semahal itu
TRIBUN-TIMUR.COM - Supreme Oreo kini tengah menjadi sorotan di media sosial, khususnya Youtube.
Banyak Youtuber mereview Oreo warna merah dengan harga fantastis ini.
Termasuk Youtuber Indonesia Rachel Vennya dan Rachel Goodard.
Satu bungkus Supreme Oreo dihargai di eBay untuk bisa mencapai 18.000 dollar AS atau setara Rp 269 juta.
• Kenapa Oreo Supreme Harganya Mahal Rp 500 Ribu 1 Bungkus / Rp 90 Juta 1 Dos? Review Rachel Goddard
Bahkan ada juga laporan yang menyatakan tentang pembeli yang rela mengeluarkan uang sebesar 1.250 dollar AS atau setara 18,6 juta untuk 12 biskuit Supreme Oreo.
Ada juga pembeli yang membayar 50 dollar AS atau setara Rp 750.000 untuk satu pak Supreme Oreo berisikan tiga biskuit.
Forbes mengklaim bahwa satu paket bisa ditawar hingga 96.100 dollar AS atau setara Rp 1,4 miliyar di eBay dalam satu waktu.
Padahal Oreo normal satu bungkus biskuitnya hanya dijual tiga dollar AS atau setara Rp 45.000.
Di Indonesia bahkan Oreo dijual kisaran Rp 10.000.
Mengapa harga Supreme Oreo mahal sekali?
Supreme Oreo merupakan kerja sama antara biskuit Oreo dengan perusahaan streetwear Supreme.
Untuk mengulas harga Supreme Oreo, rasanya harus dimulai dari sejarah Supreme.
Perusahaan raksasa streetwear ini berawal dari toko skater dan hip hop bawah tanah di Manhattan, New York, yang dibuat oleh James Jebbia pada 1994.
Dari toko kecil, Supreme berkembang menjadi raksasa dengan toko yang tersebar di berbagai negara.
Supreme bahkan berhasil menjadi pop culture dengan nilai perusahaan mencapai ratusan juta dollar AS.
Keberhasilan Supreme tak lain karena jusrus marketing yang jitu.
Dilansir dari CBR, Supreme menjalin kerja sama dengan banyak selebriti dan atlet seperti Odell Beckham Jr. dan The Muppets.
Kolaborasi terbaru perusahaan ini bersama dengan Oreo yang diluncurkan pada 26 Maret 2020, apalagi kalau buka Supreme Oreo.
Tidak ada yang spesial selain biskuit ini memiliki warna merah dan tulisan Supreme.
Warna dan logo yang sama juga bisa kamu temukan di berbagai produk mulai dari sepatu sneakers, zippo, sampai kantung ziplock.
Salah satu hal yang menyebabkan produk-produk Supreme termasuk Supreme Oreo menjadi mahal adalah faktor eksklusivitasnya.
Barang-barang ini dirilis dalam jumlah sangat sedikit dalam periode musiman.
Kebanyakan dibeli oleh para reseller dalam hitungan menit atau bahkan detik ketika dirilis.
Kaum ‘hypebeasts’, begitulah orang-orang memanggil penggemar Supreme.
Mereka menguasai pasar Supreme dan menyebabkan barang-barang sederhana seperti Oreo atau helm motor bisa dihargai sekitar 100 hingga 10.000 dollar AS.
Fenomena Supreme Oreo ini juga memperlihatkan betapa spektakulernya animo terhadap benda apa pun dengan label Supreme.
Orang-orang yang sudah mencoba Supreme Oreo mendeskripsikan rasanya seperti “lebih artifisial” dan tidak seperti biskuit Oreo biasa.
Beberapa pembeli bahkan mengatakan bahwa kue ini terasa mirip dengan varian Golden Oreo, tetapi jauh lebih buruk.
Kebanyakan orang yang membeli kue tersebut enggan membuka bungkus dan memakan biskuit tersebut.
Foto-foto di media sosial memperlihatkan tumpukan Oreo yang di rumah-rumah dan tersedia untuk dijual.
Foto tersebut sebagai bentuk sindiran pada pemburu Supreme Oreo.
Namun hal tersebut tak berpengaruh, jumlah penjualan Supreme Oreo malah terus meningkat dan tetap diburu lewat online.
YouTuber Rachel Goddard mencoba mengulasnya dalam channel-nya pada 5 Mei 2020 lalu.
Dalam video berdurasi 9 menit 46 detik tersebut, ia mencoba me-review secara menyeluruh tentang produk yang sedang hits di jagad maya ini.
Ia mencoba mencicipi biskuit tersebut dengan dua cara, yakni dengan langsung dimakan, juga dengan mencampurnya dengan susu.
"Kalau menurut gue dari rasa itu enak banget kalo dimakan tanpa susu, karena kalo dimakan sama susu sama krimnya itu manisnya luar biasa," kata dia.
"Dan gua pecinta Oreo tanpa susu tanpa krimnya, jadi itu rasanya sumpah enak banget gaes". lanjut Rachel.
Selain itu ia merasa biskuit ini spesial lantaran selama ini belum pernah merasakan kue red velvet dalam bentuk biskuit.
"Selama ini gua belom pernah tuh makan kue red velvet yang bentuknya biskuit, belom pernah ada di bayangan gua tuh rasanya kaya apa, dan akhirnya gua nyobain walopun gua mesti ngeluarin duit Rp 500 ribu ya," kata YouTuber dengan 2,6 juta subscribers di channel-nya ini.
Meski memuji, ia menilai jika camilan ini terlalu mahal.
"Tapi harga Rp 500 rebu buat 3 biskuit, Rp 90 juta untuk satu kardus, itu rasanya kurang masuk di amplop ya," kata Rachel.
Dibandingkan biskuit 3 biji dengan harga wah ini, ia memilih untuk membeli lobster.
Dalam video tersebut, ia menantan sejumlah selebritis untuk melakukan aksinya bersam produk biskuit rasa sultan ini.
Well, apakah Anda tertarik untuk mencobanya?
Es krim Viennetta Langka
Pada Sabtu (18/4/2020), beredar sebuah video di media sosial berisi informasi mengenai dugaan es krim Viennetta langka di minimarket.
Video yang diunggah oleh akun Instagram Awirachma @awirachma lantas menjadi viral.
Dua video yang diunggah oleh akun tersebut mengenai penelusuran es krim Viennetta yang kemudian ditemukan di dalam mesin pendingin.
Melalui keterangan tertulis dalam unggahan tersebut, dia merincikan bahwa dia telah mendatangi empat minimarket di dekat rumahnya.
Ia menemukan es krim Viennetta ditaruh di bagian bawah mesin pendingin.
Video tersebut lantas viral dan penuh komentar netizen.
Mereka beradu argumen mengenai tindakan dan temuan Awirachma.
Sejak es krim Viennetta diluncurkan kembali pada 1 April 2020, banyak masyarakat yang berlomba-lomba mencarinya.
Kendati demikian, sebagian besar dari mereka kembali dengan tangan kosong akibat sulitnya mencari es krim legendaris tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Istimewanya Oreo Supreme sampai Dijual Rp 269 Juta Satu Bungkus?",
