Startup Makassar
Empat Startup Makassar Berkompetisi di National Pitch Up Digital Valley
Adapun startup yang berhasil lolos mewakili Makassar Digital Valley sebanyak 4 startup yakni Gify, Topanrita, Baruna Ocean dan Eatzid.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Di tengah masa pandemi Covid-19 yang belum usai, sebanyak delapan startup berkompetisi dalam National Pitch Up Digital Valley.
Ini merupakan kompetisi pitching atau presentasi ide bisnis yang diselenggarakan oleh Digital Valley.
Peserta National Pitch Up Digital Valley ini berasal dari startup yang berhasil lolos melewati kompetisi pitching lokal di masing-masing Digital Valley yakni Bandung Digital Valley melalui Pitch Up tiga startup, Jogja Digital Valley melalui Local Pitch sebanyak satu startup dan Makassar Digital Valley melalui Bizpitch dengan empat startup.
Event ini berlangsung melalui video confrence, Kamis (14/5/2020), pukul 14.00–15.00 Wita.
National Pitch Up Digital Valley ini merupakan National Pitch Up Digital Valley yang ke-4 setelah terselenggara sebelumnya pada 21 Januari 2020 melalui Video Conference.
Adapun startup yang berhasil lolos mewakili Makassar Digital Valley sebanyak 4 startup yakni Gify, Topanrita, Baruna Ocean dan Eatzid.
Dalam penyelenggaraan National Pitch Up Digital Valley ini, setiap startup melakukan pitching dengan durasi waktu tiga menit di hadapan para judges melalui video confrence.
Judges yang memberikan penilaian kepada para startup yakni Manager Incubation Management of PT Telkom Indonesia Johannes Adi Purnama Putra, Direktur Eksekutif Digital Valley Dibya Pradana, dan Executive Director of MIKTI Indra Purnama.
“Ada empat startup yang berhasil lolos mewakili Makassar Digital Valley di National Pitch Up Digital Valley kali ini, meski dengan situasi yang berbeda karena kita masih dalam situasi pandemi Covid-19," kata General Manager Makassar Digital Valley S Ariyani.
"Diharapkan startup yang mewakili Makassar Digital Valley bisa mendapatkan banyak pengetahuan dan pengalaman baru yang menjadi bekal bagi startup dalam mengembangkan bisnis ke depannya," tambahnya.
Adapun startup yang berhasil lolos akan mendapatkan rekomendasi mengikuti jalur Incidental Intake Indigo Creative Nation.