Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Yamaha Ramadhan Syiar Online

Ramadhan Syiar Online Hari ke-20, Ustaz Raja Kembali Bahas Golongan yang Tak Dipandang Allah SWT

Program Yamaha Ramadhan Syiar Online Live di FB Tribun Timur bersama Ustaz Rajamuddin Patong hari ke-20 kembali disiarkang, Rabu (13/5/2020).

Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Hasriyani Latif
nur fajriani/tribun-timur.com
Program Yamaha Ramadhan Syiar Online Live di FB Tribun Timur bersama Ustaz Rajamuddin Patong hari ke-20 kembali disiarkan langsung, Rabu (13/5/2020). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Program Yamaha Ramadhan Syiar Online Live di FB Tribun Timur bersama Ustaz Rajamuddin Patong hari ke-20 kembali disiarkang, Rabu (13/5/2020).

Program ini siarkan langsung di Facebook Tribun Timur Berita Online mulai pukul 17.00 -18.00 Wita menjelang waktu berbuka puasa saat ini.

Di episode kali ini, Ustaz Raja akan kembali membawakan tema berjudul Golongan yang Tak Dipandang, Diajak Bicara dan Disucikan oleh Allah di Akhirat Bagian 2.

Sebelumnya, Ustaz Raja telah menyebutkan dua golongan yang tak dipandang, diajak ngomong hingga disucikan oleh Allah.

Golongan tersebut yang pertama yakni mereka yang homoseksual, LGBT atau suka sesama jenis.

Kemudian kedua mereka yang gemar meminum khamr.

Selanjutnya, adalah mereka yang menyeret pakaiannya dengan kesombongan.

“Allah tidak akan memandang kepada orang yang memanjangkan pakaiannya di bawah mata kaki dengan kesombongan,” katanya.

Namun kata Ustaz Raja, adapula pendapat yang menyebut Allah tetap memandang mereka yang memanjangkan pakaian di bawah mata kaki yang terpenting tidak menanamkan kesombongan.

“Jadi boleh dipanjangkan, tapi ingatlah hilangkanlah sifat sombong,” katanya.

Ustaz Raja mengatakan terdapat satu golongan yang tidak hanya dipandang dan disucikan tetapi betul-betul tidak akan mencium bau surga.

Golongan tersebut yakni orang-orang yang menyakiti hati orangtuanya.

“Apalagi orang tuanya sampai meminta tolong. Misalnya ketika si anak ini memukul orang tuanya. Entah karena harta atau permintaan lainnya. Allah dipastikan akan melaknat anak tersebut,” katanya.

Ketika tidak puasa dan zakat, dosanya akan dibalas di akhirat, tapi ketika menyakiti hati kedua orangtua maka balasan didapatkan di dunia hingga di akhirat.

“Tidak ada sejarah orang yang membahagiakan orang tuanya jatuh miskin. Oleh sebab itu selagi masih ada orang tua hendaklah kita membuat dia tersenyum,” ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved