PSM Makassar
Mengingat Sergio Vargas, Kiper Chile Bawa PSM Makassar Runner Up 2005
PSM Makassar menjadi tim asal Indonesia yang turut meramaikan bursa transfer pemain asing di ajang penyatuan
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sejak 1980, liga tanah air telah mengizinkan pemain asing. Walau diketahui, aturan tersebut belum resmi diterapkan.
Barulah pada tahun 1994 saat penyatuan kompetisi Perserikatan dan Galatama, penggunaan pemain asing baru diatur dalam regulasi kompetisi.
PSM Makassar menjadi tim asal Indonesia yang turut meramaikan bursa transfer pemain asing di ajang penyatuan liga bernama Liga Indonesia atau Ligina.
Rentetan pemain asing pun telah direkrut manajemen PSM dari masa ke masa. Rata-rata, pemain berposisi striker, gelandang dan bertahan menjadi prioritas utama untuk direkrut.
Sementara pada posisi kiper, PSM sendiri sangat jarang merekrut legiun asing. Namun dalam catatannya, tim asal Makassar, Sulsel ini pernah merekrut kiper berpaspor asing.
Tim sarat tradisi dan sejarah ini sempat merekrut kiper pada era 2000-an. Adalah kiper asal Chile, Sergio Vargas pada musim 2004-2005.
Meski hanya setahun –bahkan tak sampai akhir, tetapi Vargas menjadi pemain yang menjadi bagian PSM di masa lampau.
PSM Makassar beruntung pernah menggunakan jasa penjaga gawang tim nasional Cile di Copa America 2001 ini.
Kedatangannya ke Indonesia pada tahun 2004 adalah bentuk kekesalannya atas pelanggaran kontrak yang dilakukan klub-klubnya sebelumnya di Liga Cile.
Vargas mendapat julukan "Superman" karena penyelamatan konstannya di udara. Vargas diketahui lahir di Chacabuco, Chile,17 Agustus 1965.
Dia memulai karir junior di klub Atletico Independiente pada 1988 sampai 1992. Klub ini merupakan tim raksasa Argentina.
Setelah tiga musim di Independiente dengan 98 penampilan, ia pergi ke Emelec of Ecuador Sport Club. Namun Vargas tak bertahan lama.
Pada 1993, Vargas diketahui hijrah ke Chile dan bergabung dengan tim Universidad Chile.
Klub ini tercatat sebagai tim yang paling populer dan sukses usai meraih 18 tropi dalam satu dekade terakhir.
Klub ini juga diketahui didirikan pada 1900 silam dan sampai saat ini masih eksis. Vargas diketahui mencatatkan 101 penampilan selama di klub tersebut.
Hingga akhirnya, Vargas resmi menyudahi kariernya di Universidad Chile pada 2002 silam dan mencatatkan penampilan sebanyak 428 disemua ajang.
Ia kemudian berlabuh ke tim rival pada 2003 silam. Yakni tim yang didirikan 1897, Union Espanola dan mempersembahkan penampilan sebanyak 26 laga dalam satu musim.
Vargas juga tercatat sebagai pemain Timnas Chili. Pada 2011 silam, dia masuk dalam skuad Timnas Chile yang berlaga di Copa Amerika.
Selama 10 tahun berkelana di Liga Chile, peruntungan Vargas kemudian membawanya ke Asia. PSM Makassar pun menjadi pelabuhan pertamanya dengan tim Asia 2004 sampai 2005.
Menariknya, manajemen PSM kala itu merekrut Vargas dengan status kiper asing pertama yang pernah direkrut.
Namun meski demikian, karier singkat di PSM Makassar malah sukses membawanya mengukir sejarah.
Hal itu dibuktikan di musim 2004 saat Vargas dan pemain PSM lainnya sukses meraih runner up Divisi Utama (sekarang Liga 1).
Tidak sampai di situ, sebelum benar-benar hengkang dari PSM Vargas sempat mencicipi sepak bola berlabel Asia. Yakni Liga Champions Asia musim 2004 lalu.
Setelah pensiun, Vargas aktif menjadi komentator dan pelatih di negaranya. Ia masih menjadi pujaan para pendukung PSM sampai sekarang.
Bersama Juku Eja, ia pernah merasakan Liga Champions Asia dengan menghadapi klub sekelas Yokohama Marinos (Jepang) dan Shandong Luneng (China).
Pernah Juara Libertadores
Sergio Vargas pernah bermain bersama striker kenamaan Chile, Marcelo Salas saat membantu Universidad de Chile juara Primera División de Chile pada 1994 dan lagi pada 1995.
Saat masih di Independiente, Sergio Vargas pernah menjadi juara Copa Libertadores tahun 1984. Di Eropa gelar ini setara dengan Liga Champions Eropa.
Saat yunior, Vargas dipanggil untuk dipilih oleh tim Argentina U17, tetapi bermain untuk Cile pada kualifikasi Piala Dunia 2002.
Vargas melakukan laga debutnya melawan Uruguay pada 24 April 2001, dimana Chile kalah 0-1 karena gol bunuh diri.
Dia juga bermain untuk Copa América 2001, bermain empat pertandingan saat Chile tersingkir di perempat final.
Pada tahun 2002, Presiden Universidad de Chile, Dr. Rene Orozco, memutuskan kontrak Vargas.
Sergio Vargas, kiper asal Chile yang membela PSM pada musim 2004-2005 (tribun timur/ocha alim)
Vargas kemudian pergi ke Unión Española selama musim. Lalu ke PSM Makassar. Setelah semusim, Vargas pensiun dari sepak bola pada 2005.
Baru-baru ini diberi gelar pelatih sepak bola, setelah lulus singkat sebagai manajer teknis di Universidad de Chile. (wahyu susanto)
Data Diri
Nama: Sergio Bernabé Vargas Buscalia
Tanggal lahir: 17 Agustus 1965 (umur 54)
Tempat lahir: Chacabuco, Argentina
Tinggi: 183 cm (6 ft 0 in)
Posisi: Penjaga gawang
Citizenship: Argentina / Chile
Pensiun: 2005
Karier Yunior:
Independiente
Karier Senior:
1988–1992 Independiente 101 (0)
1993–2002 Universidad de Chile 428 (0)
1993-1994 CS Emelec (Ecuador) pinjam
2003-2004 Unión Española 26 (0)
2004–2005 PSM Makassar
Karier Tim Nasional:
2001-2002 Chile 10 (0)
Gelar Juara:
>> Independiente
Copa Libertadores (1): 1984
Intercontinental Cup (1): 1984
Argentine Primera División (1): 1988–89
>> Universidad de Chile
Primera División de Chile (4): 1994, 1995, 1999, 2000
Copa Chile (2): 1998, 2000