Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kasus Penganiayaan

Kronologi Suami Gergaji Istri di Malang, Berawal dari Kecemburuan, Akhirnya Tragis Terjun dari Atap

Nyawa Suami akhirnya tak tertolong sementara Istri nya, A hingga kini masih dirawat di rumah sakit.

Editor: Waode Nurmin
dok.surya
Ilustrasi penganiayaan terhadap perempuan. Di Singosari, Kabupaten Malang seorang istri digergaji suami pada Sabtu (9/5/2020). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Berakhir tragis cekcok mulut antara Suami Istri di Malang ini

Sang Istri nyaris tewas dengan leher terluka

Begini Kronologi Suami Gergaji Istri di Kabupaten Malang, Jawa Timur

Suami berinisial MC (35) ini tega menggergaji istrinya A (34) sebelum akhirnya nekat Terjun dari Atap rumahnya.

Nyawa MC akhirnya tak tertolong sementara istrinya, A hingga kini masih dirawat di rumah sakit.

Kabar Gembira, Kajian Pemerintah Mal Dibuka 8 Juni, Sekolah 15 Juni & Masjid 6 Juli, Normal Agustus

Berikut kronologi selengkapnya:

1. Diawali adu mulut

Peristiwa itu terjadi di rumahnya di Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, pada Sabtu (9/5/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.

Kapolsek Singosari, AKP Farid Fatoni mengatakan, semula sekira pukul 14.30 WIB, korban bersama dua anak sedang menonton televisi di rumahnya.

Kemudian, pelaku datang.

Pelaku mengajak kedua anaknya ke dalam kamar dan menguncinya.

Setelah itu, antara pelaku dan korban yang merupakan pasangan suami istri adu mulut.

2. Gergaji istri lalu terjun dari atap rumah

Ilustrasi penganiayaan
Ilustrasi penganiayaan (IST Tribun Wow)

Tidak jelas apa yang diributkan, namun informasinya sang suami cemburu kepada istrinya.

Pelaku lantas mengambil gergaji kayu dan menganiaya istri.

Melihat istrinya terkapar, pelaku lantas naik ke atas atap rumahnya yang berlantai 2.

Pelaku kemudian menjatuhkan diri.

“Intinya dia sempat cekcok sama istrinya, terus menganiaya istrinya pakai gergaji, terus pelaku mencoba bunuh diri dengan melompat dari atap lantai 2,” kata Kasatreskrim Polres Malang, AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Senin (11/5/2020).

3. Dikira memperbaiki atap

Semula, warga yang mengetahui kejadian itu mengira pelaku hendak memperbaiki atap rumahnya, namun terjatuh.

Warga lantas menolong pelaku.

Bermaksud hendak memberitahukan ke istri pelaku, warga berusaha masuk ke rumah tersebut, namun terkunci.

“Pintu rumah kemudian dibuka oleh anak korban. Setelah digeledah, warga menemukan korban dalam keadaan terkapar di lantai kamar dengan leher sobek,” ujar dia.

Di lokasi itu juga ditemukan gergaji yang terdapat bercak darah.

Korban lalu dilarikan ke UGD Rumah Sakit Marsudi Waluyo untuk mendapatkan perawatan.

Kemudian, dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

4. Pelaku tewas dalam perjalanan

Sedangkan, pelaku dibawa ke IGD Puskesmas Singosari.

Setelah menjalani pemeriksaan medis, pelaku dibawa ke Polsek Singosari.

“Sampai di Polsek Singosari selang 5 menit, kondisi pelaku sempoyongan dan muntah. Petugas memanggil ambulans untuk dibawa ke Puskesmas Singosari, namun dalam perjalanan pelaku meninggal dunia,” kata Farid Fatoni.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cekcok, Suami Aniaya Istri dengan Gergaji"


Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved