Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sulsel Bisa Tonji

Sudah Didownload 250.000 Orang Seluruh Indonesia, Inilah Kioser Aplikasi Dirintis Pemuda Sulsel

Sudah Didownload Lebih 250.000 Orang Seluruh Indonesia, Inilah Aplikasi Kioser Dirintis Pemuda Sulsel

Penulis: Abdul Azis | Editor: Mansur AM
kioser.com
Aplikasi kioser com dirintis pemuda sulsel 

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR- Bisnis sempat gagal tak menyurutkan semangat owner aplikasi Kioser Muh Yusuf HS untuk bisa bangkit kembali.

Pemuda kelahiran Maros, 19 Januari 1997 ini awalnya memulai karirnya dalam merintis aplikasi-aplikasi startup sejak semester 3 di kampus. Hingga, akhirnya telah berhasil membangun bisnisnya dalam bentuk aplikasi daring pulsa dan paket data, bernama Kioser.

“Awalnya buat website dan aplikasi kecil-kecilan, tidak semuanya berhasil, dikembangkan terus menerus hingga Alhamdulillah sukses seperti sekarang ini,” katanya, Minggu (10/5/2020).

Aplikasi online Kioser hasil karya pemuda 23 tahun ini diklaim tidak hanya sekedar pulsa isi ulang dan paket internet saja.

Namun sudah memiliki lebih dari 1.400 produk yang bisa dijual kembali masyarakat luas yang ingin memulai usaha jualan.

“Targetnya mengajak orang untuk memulai usaha jualan dengan menyediakan produk digital, tidak hanya sekedar pulsa dan paket data semata, ada juga paket SMS, paket nelpon, voucher game, saldo e-money, bayar tagihan BPJS, PDAM, PLN, internet, dan masih ada lebih dari 1.400 yang kami miliki,” tambahnya.

Pemuda yang hanya sampai pada semester 3 di STIMIK AKBA Makassar ini juga menjelaskan, karena sifatnya untuk dijual kembali, maka harga produk-produk yang kami sediakan memang disesuaikan khusus untuk orang yang ingin jualan sehingga harga lebih murah.

Kini aplikasi KIOSER sudah digunakan sebanyak 250.000 lebih dari seluruh indonesia.

Aplikasi Kioser dapat diunduh melalui Play Store di Sistem Operasi Android.

Ia juga menambahkan, aplikasi ciptaannya tidak hanya soal bisnis, namun ada nilai sosial di dalamnya.

“Kami menerapkan sistem bisnis yang unik, setiap transaksi bernilai sedekah, dana sedekah kami kumpulkan kemudian donasikan ke masyakarat yang paling membutuhkan seperti panti asuhan, korban bencana, dan ke kegiatan sosial lainnya,” kata alumnus Jurusan Perkantoran
SMK Negeri 1 Bungoro, Pangkep ini.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved