Nilai PSBB Belum Maksimal, Suharmika: Pemkot Makassar Harus Segera Distribusi Logistik

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Makassar Andi Suharmika menilai penerapan pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Makassar belum maksimal karena fakta di lapangan masih banyak masyarakat tidak mengikuti anjuran pemerintah.

"Jadi pemerintah perlu melakukan evaluasi. Mengapa masyarakat tidak patuh terhadap anjuran pemerintah, ini perlu dipikirkan lagi," tegas Suharmika kepada Tribun Timur via pesan Whatsapp, Sabtu (9/5/2020) pagi.

Anggota Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Makassar itu menambahkan bahwa masyarakat sudah jenuh tinggal di rumah karena kebutuhan pokok mendasar mereka tidak dipenuhi.

"PSBB penting dilaksanakan, tapi dalam hal ini agar PSBB berjalan efektif dalam menekan angka penyebaran Covid-19, maka perlu kita pikirkan jaminan kebutuhan dasar masyarakat segera disalurkan dengan cepat, kalo ini tidak dipikirkan PSBB tidak akan berjalan maksimal," jelasnya.

"PP Nomor 21 Tahun 2020 tentang PSBB, pasal yang saya maksud pada pasal 4 ayat 3 dilakukan dengan memperhatikan pemenuhan dasar penduduk dan dalam penjelasannya kebutuhan dasar yang dimaksud berupa kebutuhan pelayanan kesehatan, kebutuhan pangan, dan kebutuhan sehari hari lainnya," ungkapnya.

Ia berharap agar ke depan PSBB tahap dua berjalan sesuai yang diharapkan pemerintah. Namun, tentunya masyarakat harusnya berperan aktif turut membantu dengan tidak ke luar rumah jika tidak terlalu penting.

"Jadi perlu ada kesadaran dari diri sendiri akan pentingnya mengikuti anjuran dan aturan pemerintah. Saya yakin PSBB tahap dua akan berhasil jika pemerintah salurkan bantuan sembako dan masyarakat tetap di rumah saja," katanya menambahkan.

Laporan wartawan tribuntimur.com / Abdul Azis Alimuddin

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

(*)