Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update corona gowa

Rapid Testnya Reaktif, Ketua DPRD Gowa: Rasanya Seperti Hampir Mati

Haji Raping, sapaan, dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab yang ia terima, Jumat (8/5/2020) pagi tadi.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
Ist
Ketua DPRD Kabupaten Gowa, Rafiudding Raping 

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA -- Rasa syukur dan gembira menyelimuti perasaan Ketua DPRD Kabupaten Gowa, Rafiuddin Raping.

Haji Raping, sapaan, dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab yang ia terima, Jumat (8/5/2020) pagi tadi.

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) adalah salah seorang anggota DPRD Gowa yang reaktif Covid-19 berdasarkan rapid test, Selasa (5/5/2020) lalu.

Raping mengaku kaget dan syok atas hasil rapid testnya ketika itu. Ia dinyatakan reaktif Covid-19.

"Saya sangat kaget saat itu. Rasanya saya sudah seperti hampir mati. Saya selalu ingat kubur," katanya kepada Tribun, Jumat (8/5/2020) malam.

Raping mengatakan hasil rapid test tersebut sangat memukul psikologisnya.

Ia langsung pulang ke rumah pribadinya di Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Selasa (5/4/2020).

Raping langsung mengisolasi diri di rumahnya. Ia melarang anak dan istrinya masuk ke kamar. Seluruh makanan dan minuman diantar ke depan kamarnya.

Setelah itu, seluruh bekas makanan dan minumannya langsung dibuang ke tempat sampah.

"Petunjuk dokter, saya diminta melakukan karantina mandiri di rumah sambil tunggu hasil swab. Makanya saya pulang ke rumah," terangnya.

"Sungguh hasil rapid test itu sangat menggangu psikologis saya. Saya membayangkan diri saya sudah hampir mati," tambahnya.

Selama tiga hari mengisolasi diri, Raping mengaku memperbanyak beribadah dan berzikir kepada Sang Khalik.

Menurutnya, ia baru merasakan ketenangan ketika melaksanakan salat dan berzikir kepada Tuhan.

"Tapi begitu saya selesai salat, perasaan gelisah kembali menghantui saya," bebernya.

Hingga akhirnya, hasil pemeriksaan swab dirinya keluar pagi tadi. Raping dinyatakan negatif dan tidak terjangkit Virus Corona.

"Begitu saya diberi kabar dari dokter tadi pagi, perasaan saya baru tenang. Alhamdulillah hasilnya negatif," katanya.

"Jadi tiga hari saya merasa tertekan, mengurung diri di rumah. Anak dan istri tidak boleh menemani," tandasnya.

Raping ikut mempertanyakan keakuratan alat rapid test yang dipakai oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa.

Menurutnya, sejumlah koleganya memutuskan memeriksakan diri kembali dengan alat rapid test berbeda di klik dan dokter ketika itu.

"Hasilnya teman-teman dinyatakan tidak reaktif dengan alat rapid test berbeda," ujarnya.

DPRD Kabupaten Gowa berencana memanggil Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, Senin (11/5/2020) mendatang.

Pemanggilan itu dilakukan menindaklanjuti hasil rapid test 20 legislator DPRD Gowa yang dinyatakan reaktif.

"Kita panggil Dinas Kesehatan hari Senin ini," kata Wakil Ketua I DPRD Gowa, Andi Tenri Indah kepada Tribun, Jumat (8/5/2020).

Indah mengatakan, DPRD Gowa ingin mempertanyakan merek alat rapid test yang digunakan terhadap para legislator Gowa.

Sebab, kata Indah, alat rapid test yang digunakan menunjukkan bahwa 20 legislator DPRD Gowa reaktif Covid-19.

Sementara, hasil berbeda diperoleh ketika para legislator memeriksakan diri kembali pada alat rapid test berbeda pada klik dan dokter.

"Teman-teman mesti mengeluarkan uang pribadi untuk memeriksakan diri ulang. Kita curiga jangan sampai alat rapid test yang digunakan sama seperti di Bali," ujarnya.

Laporan Kontributor Gowa @bungari95

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: 

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved