Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pentingkan Negara Ketimbang Kompetisi, Persipura Sumbang Uang Subsidinya untuk Penanganan Covid-19

Pihaknya lebih mengedepankan bangsa dan negara yang harus pulih terlebih dahulu ketimbang sepak bola.

Editor: Ilham Mulyawan Indra
YouTube Tribun Timur
SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming TV Online Vidio.com Persipura vs PSIS Semarang, Tonton di Sini Gratis 

Pentingkan Negara Ketimbang Kompetisi, Persipura Sumbang Uang Subsidinya untuk Penanganan Covid-19  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi Liga 1 beberapa waktu lalu mengumumkan bahwa mereka meminta saran dari klub peserta, apakah Liga 1 dilanjutkan tahun ini atau tidak.

Maklum, saat ini Indonesia termasuk negara yang kena wabah Covid-19 atau Virus Corona, sehingga kompetisi Liga 1 terpaksa vakum sementara.

Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano melalui keterangan tertulis menyebutkan pihaknya telah bersurat kepada LIB perihal korespondensi saran kelanjutan kompetisi.

Pihaknya lebih mengedepankan bangsa dan negara yang harus pulih terlebih dahulu ketimbang sepak bola.

“Kalau bangsa kita pulih maka sepakbola dengan sendirinya akan pulih, tapi kalau kondisi ini tidak membaik, bisa saja sampai 5 tahun kedepan sepakbola kita tidak jalan, jadi mari kita bantu dan doakan agar bangsa ini segera pulih, sebagai warga negara, kita harus kedepankan kepentingan bangsa dan negara, “ ujar pria yang juga Wali Kota Jayapura itu.

Walikota Jayapura Dr. Drs Benhur Tomi Mano, MM (kiri) berbincang bersama mitra pengemudi GOJEK Jayapura didampingi VP GOJEK Regional Indonesia Bagian Timur Anandita Danaatmadja (tengah) sebelum mencoba layanan tranportasi roda dua (GO-RIDE) dalam Peresmian Layanan GOJEK di Jayapura (10/1/2019)
Walikota Jayapura Dr. Drs Benhur Tomi Mano, MM (kiri) berbincang bersama mitra pengemudi GOJEK Jayapura didampingi VP GOJEK Regional Indonesia Bagian Timur Anandita Danaatmadja (tengah) sebelum mencoba layanan tranportasi roda dua (GO-RIDE) dalam Peresmian Layanan GOJEK di Jayapura (10/1/2019) (GoJek)

Kemudian, sebagai bentuk kepedulian tim berjuluk Mutiara Hitam itu terhadap bencana nasional ini.

Pihak Persipura memutuskan tidak akan mengambil subsidi tahap kedua dari LIB.

“Saya sudah perintahkan Manajer untuk kirim surat ke LIB, minta agar subsidi tahap kedua milik Persipura Jayapura ditransfer langsung ke Tim Gugus Tugas Covid-19 Nasional sebagai sumbangan, “ ia menambahkan.

Nilainya dikabarkan antara Rp 350 juta - Rp 520 juta.

Ia ingin mengajak semua pihak untuk peduli terhadap kondisi saat ini.

“Mari ikuti anjuran dan saran dari Pemerintah, dan kita doakan agar Tuhan pulihkan kembali bangsa Indonesia dari wabah corona ini, “ pungkasnya. (*)

LIB Minta saran Klub

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 dan Liga 2 meminta saran kepada klub peserta Liga 1 apakah kompetisi dilanjutkan atau tidak tahun ini.

Hal itu tertuang dalam surat edaran PT LIB nomor 182/LIB-COR/V/2020 tentang korespondensi tindak lanjut status kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020.

Surat yang ditanda tangani langsung oleh Direktur Utama PT LIB, Cucu Somantri , per tanggal 29 April 2020 tersebut meminta seluruh klub untuk memberikan masukan dan saran terkait kelanjutan kompetisi musim 2020.

Selain itu, PT LIB juga berpijak pada surat edaran PSSI Nomor: SKEP/48/III/2020 sebagai landasan dibuatnya surat edaran yang saat ini sudah dikirim ke masing-masing klub.

Dalam surat tersebut dituliskan bahwa penundaan kompetisi sendiri akan berakhir pada 29 Mei 2020.

Lewat surat edarannya, PT LIB juga menekankan kepada klub untuk memberikan keputusannya seperti apa jika nantinya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperpanjang masa darurat bencana.

PT LIB juga memberikan tenggat waktu kepada masing-masing klub untuk merespon surat tersebut setidaknya sampai tanggal 1 Mei 2020.

"Menindaklanjuti Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Sebagai Bencana Nasional tertanggal 13 April 2020, surat Keputusan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 13.A Tahun 2020 perihal Perpanjangan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona di Indonesia dan Surat keputusan PSSI Nomor: SKEP/48/III/2020 perihal Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Musim 2020 Dalam Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Virus Corona (Covid-19) tertanggal 27 Maret 2020."

"Berkenaan dengan pertimbangan diatas, PT. Liga Indonesia Baru (LIB) mengajak kepada seluruh klub peserta Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 memberi masukan dan saran terkait kelanjutan kompetisi musim 2020, apabila dalam hal terdapat potensi atau kemungkinan perpanjangan dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona di Indonesia dimana pada surat Kepala BNPB sebelumnya diputuskan status keadaan darurat berakhir pada tanggal 29 Mei 2020. Hal tersebut menjadi rujukan LIB dalam mengkaji langkah strategis yang diambil untuk menentukan tindak lanjut musim kompetisi 2020."

"Adapun respon seluruh klub dapat disampaikan melalui email resmi LIB selambatlambatnya pada tanggal 1 Mei 2020," tulis surat tersebut sebagaimana dikutip dari BolaSport.com.

Sebelumnya PSSI sudah menghentikan kompetisi untuk sementara waktu sejak tanggal 16 Maret 2020.

Dari dihentikannya kompetisi juga dilakukan pengembangan terkait beberapa kebijakan baru.

Salah satunya adalah tentang diberlakukannya pemotongan gaji kepada seluruh pemain dan staff pelatih agar klub dapat terus berdiri dan tidak mengalami kebangkrutan.

Pemotongan gaji itu sebesar 75 persen, artinya setiap pemain dan staf pelatih hanya mendapatkan uang sebanyak 25 persen mulai Maret, April, Mei, dan Juni.

Munafri Menolak

Induk sepak bola Indonesia, PSSI belum menentukan nasib Liga 1 2020 di tengah wabah Covid-19.

Mereka masih memegang teguh surat keputusan yang dikeluarkan terkait penundaan kompetisi sampai 29 Mei mendatang.

Namun belakangan, muncul wacana jika Liga 1 2020 bisa terlaksana kembali tetapi tanpa penonton dalam waktu dekat ini.

Pihak Persib Bandung menjadi peserta yang antusias jika liga kembali bergulir tanpa penonton.

Hal itu karena sejumlah liga di beberapa negara akan kembali bergulir dalam waktu dekat ini walau tanpa penonton.

Mulai dari Premier League, Serie A Italia hingga liga di negara Asean, Vietnam.

Disisi lain, CEO PT PSM, Munafri Arifuddin menolak tegas andai benar-benar kompetisi tanah air kembali terlaksana dalam waktu dekat tanpa penonton.

Menurut Appi sapaan akrabnya, sangat riskan jika hanya melihat dari sudut pandang kompetisi bisa terlaksana dan tanpa penonton.

"Tetapi sebelum pertandingan kan perlu latihan dan dalam latihan pasti orang berkumpul lebih dari 30 orang," ujar Munafri Arifuddin, Minggu (26/4/2020) lalu.

CEO PT PSM, Munafri Arifuddin saat meninjau Lapangan Bosowa Sport Center (BSC) yang merupakan lokasi latihan PSM Makassar.
CEO PT PSM, Munafri Arifuddin saat meninjau Lapangan Bosowa Sport Center (BSC) yang merupakan lokasi latihan PSM Makassar. (wahyu/tribun-timur.com)

Berikutnya kata dia, Indonesia sendiri merupakan negara kepulauan dan dihuni banyak klub-klub peserta Liga 1 disejumlah provinsi.

Yang mana jika bepergian atau melakoni partai tandang, otomasis banyak tim menggunakan pesawat terbang.

Misalnya tim-tim di luar pulau Jawa seperti PSM Makassar, Persipura Jayapura, Bornoe FC, Persiraja Banda Aceh dan lain sebagainya.

Jika mereka dijadwalkan melakoni pertandingan away dengan klub di Jawa, jelas menggunakan pesawat untuk berangkat.

"Apa ada jaminan pada saat kita terbang tidak akan ada dari tim yang bisa tertular? Dan kita juga kalau berangkatkan hampir 30 orang," tuturnya.

Ia menegaskan hal ini akan menjadi masalah baru jika liga kembali terlaksana dalam waktu dekat walau tanpa penonton.

Mengingat kondisi di beberapa provinsi di Indonesia belum dinyatakan aman terkait virus tersebut. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved