Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

4 Pelaku Pembobol Rumah Pasien Positif Covid-19 Dibekuk, Jalani Rapid Test di Polsek Panakkukang

Pelaku yang diduga berjumlah lebih dari empat orang membobol rumah korban di Jl Kesadaran, Kecamatan Panakkukang, Kamis (7/5/2020).

Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Sudirman
Ist
Salah satu pelaku pembobol rumah dengan pemilik positif corona menjalani rapid test di Kantor Polsek Panakkukang, Makassar, Jumat (8/5/2020 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Polsek Panakkukang Makassar, berhasil menangkap empat pelaku pembobol rumah yang diketahui pemiliknya positif Virus Corona (Covid-19).

Pelaku yang diduga berjumlah lebih dari empat orang membobol rumah korban di Jl Kesadaran, Kecamatan Panakkukang, Kamis (7/5/2020).

Berdasarkan laporan pengaduan pencurian dengan kekerasan, anggota Resmob Panakkukang dipimpin Panit 2 Reskrim, Ipda Fahrul SH MH melakukan serangkaian penyelidikan.

Selanjutnya, dari hasil penyelidikan di TKP dapat disimpulkan salah satu pelaku yang diduga kuat adalah Arfan alias Pappang.

"Pelaku sedang tidak berada di rumahnya. Selanjutnya anggota berkordinasi dengan pihak orang tua untuk bersedia diamankan," ujar Kapolsek Panakkukang, Kompol Jamal Fathurrahman, Jumat (8/5/2020).

Mendengar polisi mencarinya, Appang akhirnya menyerahkan diri ke Posko Resmob Panakukkang sebelum anggota melakukan tindakan tegas.

Adapun keempat pelaku yang saat ini diamankan masing-masing adalah Ardiansya (18), Fajar (15), Nober (19), dan Appang (20).

Namun pihaknya masih terus melakukan pengembangan dengan mencari pelaku yang diduga masih ada.

"Para pelaku mengakui perbuatannya telah melakukan pencurian dengan pemberatan di salah satu rumah warga yang terdampak covid-19," paparnya.

Keempat pelaku ini, pun dilakukan Rapid test guna mengetahui kondisi mereka usai membobol rumah korban yang diketahui positif corona.

Rapid Test dilaksanakan di Halaman Kantor Polsek Panakkukang Makassar sekitar pukul 15.00 wita Jumat (8/5/2020).

Panit 1 Polsek Panakkukang, Ipda Abdul Rahman menjelaskan, pihaknya melakukan Rapit Test guna mengetahui kondisi para tersangka.

"Setelah kita lakukan Rapit Test hasilnya non reaksi. Pemeriksaan sudah selesai tetapi kita tetap lakukan pengembangan," pungkas Ipda Abdul Rahman.

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @wahyususanto_21

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: 

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved