Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pulang Kampung, Mahasiswi Toraja Dikarantina di Pondok Depan Kuburan: Diancam Kepala Desa!

"Kan gambar-gambar yang saya posting disini sesuai dengan kenyataan, juga keterangan kepada media betul dan tidak saya rekayasa," ujar Norma

Penulis: Tommy Paseru | Editor: Hasrul
Tomy Paseru
Norma mahasisiwi UHO Kendari menjalani karantina di kampung halamannya Dusun Dea, Lembang (Desa) Limbong, Kecamatan Rembon, Kabupaten Tana Toraja 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Pulang Kampung, Mahasiswa Toraja Dikarantina di Pondok Depan Kuburan: Diancam Kepala Desa!

Norma Pairuna Lebang harus menjalani karantin mandiri saat tiba di kampung halamannya, Desa Limbong, Kecamatan Rembon, Tana Toraja.

Masa karantina yang dialami Norma Pairuna Lebang sesuai perintah kepala desa sangat memprihatinkan.

Kabar baiknya, mulai besok Jumat (8/5/2020), masa karantina Norma Pairunan Lebang selesai.

Norma telah menjalani masa karantina mandiri selama 13 hari.

Hal tersebut terhitung sejak tiba di kampung halamannya setelah kampusnya di Kendari, Sultra, diliburkan akibat wabah Covid-19.

Namun, selama dikarantina Norma mengalami banyak tekanan.

Norma menceritakan mendapat ancaman dari Kepala Desa Limbong, Musri Baso.

Ia diancam karena memposting kondisi tempatnya di karantina di media social Facebook.

Keterangan Norma kepada sejumlah wartawan juga dianggap berlebihan oleh kepala desa.

"Kan gambar-gambar yang saya posting disini sesuai dengan kenyataan, juga keterangan kepada media betul dan tidak saya rekayasa," ujar Norma, Kamis (7/5/2020).

Norma tidak menjalani masa karantina di rumahnya sendiri.

Melainkan disebuah pondok jauh dari pemukiman warga dan berhadapan dengan pekuburan.

Tempat karantina merupakan pilihan dari Pemerintah Desa Limbong.

Dari segi keamanan menurut Norma sangat rawan apalagi ia seorang perempuan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved