PSBB Makassar Diperpanjang, Apersi Sulsel: Kami Yakin untuk Kebaikan Masyarakat

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Sulsel menanggapi rencana Pemerintah Kota Makassar untuk memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 21 Mei 2020.

"Kami berharap pemerintah tetap menerapkan langkah-langkah humanis dari pada persuasif, selalu mengajak semua lapisan masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran bersama bahwa Covid-19 sangat berbahaya, orang Bugis Makassar kita ada budaya siri’ lebih tepat kalo pendekatan secara kekeluargaan, libatkan semua lapisan masyarakat sampai RT RW untuk menyentuh langsung masyarakat sampai ke bawah," kata Sekretaris Apersi Sulsel, Muhammad Akbar Yusuf, Kamis (7/5/2020).

Akbar Yusuf meminta masyarakat yang tak punya kepentingan keluar rumah untuk tetap tinggal.

"Kalau yang tetap harus keluar rumah selalu menerapkan standar kesehatan dari WHO (World Health Organization), organisasi kesehatan internasional," katanya.

Sehingga, masyarakat bisa berperan besar dalam menekan penyebaran lebih meluas.

Terkait aturan pemerintah di tengah Covid-19, Muhammad Akbar Yusuf melihat tetap sedikit dilonggarkan.

"Karena dalam aturan PSBB pusat, daerah lain maupun di Makassar, toko material bangunan tetap masih terbuka, tukang-tukang pun tetap bekerja tetapi memang PSBB ini tetap menghambat proses pembangunan, jam toko dibatasi, waktu bekerja pun dibatasi seperti pelayanan KPR di bank, pelayanan perizinan ,badan pertanahan dan lain-lain di pemerintahan," katanya.

Tapi, Apersi Sulsel percaya niat pemerintah menerapkan PSBB demi kebaikan kita semua.

"Kami dari DPD Apersi Sulsel tetap mendukung pemerintah dalam penerapan PSBB dengan cara mematuhi aturan-aturan pemerintah," katanya. (*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)