Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

ABK Indonesia di Kapal China

Jenazah Ari, Al Fatah & Sepri Dibuang ke Laut, ini Isi Surat Pernyataan ABK Indonesia di Kapal China

Jenazah Ari, Al Fatah & Sepri Dilempar ke Laut, ini Isi Surat Pernyataan ABK Indonesia yang Bekerja di Kapal China

Editor: Ilham Arsyam
youtube
video abk indonesia di kapal china dilempar ke laut 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sebuah video yang dipublikasikan media Korea Selatan menjadik viral di Indonesia.

Video tersebut memperlihatkan jenazah anak buah kapal ( ABK ) asal Indonesia yang bekerja di kapal China dilempar ke tengah laut.

Video tersebut dirilis oleh stasiun tv MBC.

Trending di Youtube, Video Jenazah ABK asal Indonesia di Kapal China Dibuang ke Laut

Berita soal ABK Indonesia yang bekerja di kapal China kemudian diulas oleh Youtuber Jang Hansol di kanal Youtube Korea Reomit.

Dalam video itu, MBC memberi tajuk Eksklusif, 18 jam sehari kerja. Jika jatuh sakit dan meninggal, lempar ke laut

"Ini bukan berita yang menyenangkan, ini berita yang sedikit menyedihkan,

Video yang bakal kita bahas ini tentang pelanggaran Hak Asasi Manusia orang-orang Indonesia yang bekerja di kapal China," kata Jang Hansol.

"Kapal besar yang nangkap itu jadi bukan kayak nelayan ini.

Sebuah tangkapan layar dari video yang dipublikasikan media Korea Selatan MBC memperlihatkan, eorang awak kapal tengah menggoyang sesuatu seperti dupa di depan kotak yang sudah dibungkus kain berwarna oranye. Disebutkan bahwa kotak tersebut merupakan jenazah ABK asal Indonesia yang dibuang ke tengah laut oleh kapal asal China.(MBC/Screengrab from YouTube)
Sebuah tangkapan layar dari video yang dipublikasikan media Korea Selatan MBC memperlihatkan, eorang awak kapal tengah menggoyang sesuatu seperti dupa di depan kotak yang sudah dibungkus kain berwarna oranye. Disebutkan bahwa kotak tersebut merupakan jenazah ABK asal Indonesia yang dibuang ke tengah laut oleh kapal asal China.(MBC/Screengrab from YouTube) ()

Di situ kapal besar yang kerja banyak kayak nangkap ikan pergi ke tengah pantai yang besar,

Dan MBC berhasil mendapatkan informasi ini karena kebetulan kapal itu pergi ke Busan atau mampir di Pelabuhan Busan." tambah Jang Hansol.

ABK Indonesia, kata Hansol, menyampaikan kabar ini kepada Pemerintah Korea.

"Dan waktu itu orang-orang Indonesia menyampaikan berita ini kepada Pemerintah Korea dan juga TV MBC, orang-orangnya ini yang meminta bantuan

Pada awalnya waktu kita melihat video bukti yang mereka tunjukkan kita tidak bisa mempercayai hal itu.

Dan sebelum dilakukan pemeriksaan lebih lanjut perahunya sudah berangkat lagi,

Terlihat dibutuhkannya investigasi internasional sesegera mungkin atau secepat mungkin," kata Jang Hansol.

Berdasarkan terjemahan dari Hansol, kotak yang ditempatkan di geladak kapal adalah Ari, pria yang berusia sekitar 24 tahun.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved