VIDEO: Sempat Ditolak di Kalukku, Begini Proses Pemakaman Jenazah PDP Covid-19 di Mamuju

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU --Setelah mendapat penolakan dari warga untuk di pekuburan Balatedong, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, jenazah PDP Covid-19 di Sulbar, akhirnya dimakamkan di pekuburan Padang Pangan, Kecamatan Mamuju,

tepat di samping kantor Perkim Mamuju, Selasa (5/5/2020) malam.

Proses pemakaman dilakukan oleh tim Gugus Tugas Kabupaten Mamuju bersama tim Gugus Tugas Provinsi Sulbar, dibantu aparat kepolisian.

PDP inisial I (34) meninggal di RSU Regional Sulbar Pukul 03.15 Wita, dini hari, tapi baru dapat dikebumikan malam hari akibat adanya penolakan dari warga Kalukku.

"Alhamdulillah, PDP Covid-19 yang meninggal di RSU Regional Sulbar, telah selesai dikebumikan malam ini, berkat kerjasama gugus tugas di lapangan,"kata juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mamuju, Andi Rasmuddin, via whatsapp, Selasa (5/5/2020) malam.

Andi Rasmuddin menjelaskan, memang almarhum rencana awal akan dikebumikan di Kecamatan Kalukku di pekuburan yang ditunjuk Pemprov Sulbar untuk pemakaman jenazah Covid-19.

Tapi, dengan pertimbangan kondisi kamtibmas yang berpotensi terganggu karena sebagian masyarakat setempat menolak, akhirnya tim gugus tugas mencari solusi dengan memindahkan lokasi pekuburan jenazah.

"Kami sudah koordinasikan dengan kepolisian setempat, dengan pertimbangan yang lebih bijaksana kita pindahkan,"ucapnya.

Diketahui, PDP Covid-19 tersebut meninggal setelah dirawat di RSU Regional selama dua malam.

Pasien meninggal dengan gejala terakhir kejang-kejang.

Pasien merupakan kurir barang yang bertugas di Mamuju, kerap bolak balik ke Makassar karena memang tercatat sebagai warga Makassar.

Beberapa waktu lalu, pasien dijemput di kamar kosnya di Jl Soekarno Hatta, karena ditemukan lemas dan tak berdaya.(tribun-timur.com).

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)