Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Makassar

Kabar Gembira, BTKLPP Kelas I Makassar Siap Layani Tes PCR Covid-19

Satu lagi laboratorium milik pemerintah yang siap mengambil peran dalam pemeriksaan sampel yang dicurigai sebagai sampel covid-19.

Penulis: Alfian | Editor: Hasriyani Latif
Alfian/tribun-timur.com
Kepala BTKLPP Kelas I Makassar, Maman Sudirman 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Selain Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar, Laboratorium RSUH, dan Laboratorium Rumah Sakit Dr Wahidin Sudirohusodo (RSWS), satu lagi laboratorium milik pemerintah yang siap mengambil peran dalam pemeriksaan sampel yang dicurigai sebagai sampel covid-19.

Adalah Laboratorium Virologi milik Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Makassar yang berlokasi di Jl Wijaya Kusuma Raya No 29-31, Makassar.

BTKLPP Kelas I Makassar merupakan UPT dari Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Ditjen P2P Kemenkes RI) dengan wilayah layanan yang meliputi empat provinsi.

Yakni Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Barat (Sulbar), Sulawesi Tenggara (Sultra), dan Sulawesi Tengah (Sulteng).

Kepala BTKLPP Kelas I Makassar, Maman Sudirman, Rabu (6/5/2020) mengatakan BTKLPP Kelas I Makassar siap menerima sampel suspek covid-19 pada 8 Mei.

Laboratorium Virologi milik Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Makassar yang berlokasi di Jl Wijaya Kusuma Raya No 29-31, Makassar.
Laboratorium Virologi milik Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Makassar yang berlokasi di Jl Wijaya Kusuma Raya No 29-31, Makassar. (Alfian/tribun-timur.com)

Menurutnya, pihaknya memang harus mempersiapkan segala sesuatu yang menjadi syarat sebuah laboratorium bisa melakukan pemeriksaan covid-19.

Ini sesuai Surat Edaran Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. HK.02.01/Menkes/234/2020 tentang Pedoman Pemeriksaan Uji Real Time-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) SARSCoV-2 Bagi Laboratorium di Lingkungan Rumah Sakit dan Laboratorium Lain Yang Melakukan Pemeriksaan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

SOP, kata dia, termasuk Biosafety dan Biosecurity tentu menjadi hal penting yang harus dipenuhi sebuah laboratorium untuk ini.

"Bukan berarti dalam masa persiapan sebagai laboratorium pemeriksa sampel yang dicurigai sampel covid ini kami tidak melakukan apa-apa," ujarnya.

Selama ini, lanjutnya, pihaknya sudah jalan bersama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan dan Dinas Kesehatan Kota Makassar melakukan pengambilan sampel swab tenggorok dan hidung pada pasien-pasien yang tersebar di rumah sakit.

Sekaligus melakukan On the Job Training bagi analis-analis di rumah sakit tersebut agar bisa mandiri melakukan swab.

"Berharap bersamaan dengan kesiapan laboratorium kami sebagai lab pemeriksa, teman-teman analis juga sudah bisa dilepas secara mandiri melakukan pemeriksaan swab, baik pada nasofaring (hidung) maupun pada orofaring (tenggorok)," tuturnya.

Lantas berapa sampel yang bisa diperiksa dalam sehari? Manajer Mutu Laboratorium BTKLPP, dr Trisnawaty 'Tilly' Abbas menegaskan pihaknya tak muluk-muluk mengingat kapasitas PCR yang dimiliki hanya bisa memeriksa sampel dalam jumlah yang tidak begitu banyak.

"Yang jelas InsyaAllah minimal 100 sampel bisa kami kerjakan dalam sehari. Berharap proses pengadaan mesin PCR kami dengan kapasitas yang lebih besar bisa segera selesai dalam waktu dekat, sehingga kami bisa memeriksa sampel lebih banyak lagi," tambahnya.(*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: 

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved