Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Mamasa

Update Pemantauan Covid-19 di Mamasa, PDP Bertambah 1 Orang

Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa, Sulawsi Barat merilis data Orang Dalam Pemantauan (ODP) Corona Virus Disesase (Covid-19).

Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Hasriyani Latif
Dinkes Mamasa
Data pantauan ODP Covid-19 Kabupaten Mamasa, Minggu (3/5/2020). 

TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA - Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa, Sulawsi Barat merilis data Orang Dalam Pemantauan (ODP) Corona Virus Disesase (Covid-19), Minggu (3/5/2020).

Berikut rincian jumlah ODP masing-masing Pusat Kesehatan Masyarakat di 17 kecamatan;

1. Kecamatan Mamasa ODP 48 orang, selesai 41 orang, dalam pemantauan 7 orang.

2. Kecamatan Tawalian ODP 15 orang, selesai 15 orang, dalam proses 0 orang

3. Kecamatan Sesenapadang ODP 10 orang, selesai pemantauan 10, proses pemantauan 0 orang

4. Kecamatan Balla ODP 17 orang, selesai 16, dalam proses 1 orang

5. Kecamatan Tandukkalua ODP 40 orang, selesai 37 orang, dalam proses 3 orang

6. Kecamatan Sumarorong ODP 19 orang, selseai 17 orang, dalam proses 2 orang.

7. Kecamatan Messawa ODP 8 orang, selesai 7, dalam proses 1 orang

8. Kecamatan Nosu ODP 3 orang, selesai 3 orang, dalam proses 0 orang

9. Kecamatan Pana' ODP 16 orang, selesai 15 dalam proses 1 orang

10. Kecamatan Rantebulahan Timur ODP 16 orang, selesai 15, dalam proses 1 orang

11. Kecamatan Mehalaan ODP 5 orang, selesai 5, dalam proses 0 orang

12. Kecamatan Mambi ODP 26 orang, selesai 19 orang, dalam proses 7 orang

13. Kecamatan Aralle ODP 10 orang, selesai 4, dalam proses 6 orang, PDP 1 orang, Selesai 0, Proses 1 orang

14. Kecamatan Buntumalangka ODP 28 orang, selesai 27 orang, dalam proses 1 orang

15. Kecamatan Tabulahan ODP 13 orang, selesai 11, dalam proses 2 orang

16. Kecamatan Bambang ODP 20 orang, selesai 19, dalam proses 1 orang

17. Kecamatan Tabang, ODP 1, selesai 0, dalam proses 1

Dari rincian tersebut, jumlah ODP untuk Kabupaten Mamasa saat ini berjumlah 295 ODP, dalam proses 34 orang, selesai 257 orang.

Sebelumnya, pertanggal 2 Mei, jumlah ODP di Mamasa berada pada angka 293 orang. Selesai pemantauan 257 orang dan masih proses pemantauan sebanyak 36 orang.

Dari jumlah itu, dinyatakan ada penambahan jumlah ODP untuk Mamasa per tanggal 3 Mei 2020 sebanyak 2, namun ODP dalam proses pemantauan berkurang dari 36 menjadi 34 orang.

Sementara jumlah PDP untuk Mamasa hari ini bertambah menjadi 2 orang.

Di mana sebelumnya terdapat satu orang warga Kecamatan Aralle yang dinyatakan PDP, setelah menjalani rapid test pada 28 April lalu yang hasilnya reaktif atau positif.

Saat ini pasien inisial A (23) yang sebelumnya dikabarkan mengandung sembilan bulan, telah melahirkan bayi laki-laki saat menjalani perawatan di RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar.

Berdasarkan keterangan Ketua TRC Mamasa Amos Pampabone, kondisi terkini pasien A atau pasien 01, sudah mulai membaik dan masih menunggu hasil swab.

"Pasien 01 sudah mulai membaik tapi kita masih menunggu hasil swabnya," kata Amos, Minggu (3/5/2020) sore tadi.

Selain A, pada Sabtu kemarin, TRC Mamasa juga melakukan pemeriksaan rapid test kepada oknum aparat yang bertugas di Kecamatan Mamasa.

Dari hasil rapid test, oknum aparat inisial S sekaligus disebut pasien 02 (33), dinyatakan reaktif atau positif.

Terhadap pasien 02, dilakukan rapid test setelah diketahui memiliki riwayat perjalanan dari Pare-pare, Sulawesi Selatan pada 28 April lalu.

Pasien 02 merupakan warga Pare-pare yang bertugas di Kecamatan Mamasa, sejak Januari 2020.

Dijelaskan, Amos pasien 02 dilakukan rapid test setelah ada laporan bahwa istri yang bersangkutan telah melakukan rapid test di Pinrang, Sulawesi Selatan dan dinyatakan reaktif atau positif.

"Kita melakukan penyelidikan epidemiologi dan ternyata ada alur hubungan dengan pasien PDP.

Setelah dilakukan rapid test, yang bersangkutan dinyatakan positif," ujarnya.

Saat ini pasien 02 belum terdaftar sebagai PDP di salah satu Puskesmas di Mamasa, meskipun yang bersangkutan masuk dalam wilayah kerja Puskesmas Mamasa.

Meski demikian, atas saran tim reaksi cepat, pasien 02 sedang menjalani isolasi mandiri di tempat tinggalnya di Kecamatan Mamasa.

Terhadap pasien 02, TRC kata Amos dirancanakan dilakukan pengambilan sampel di RSUD Kondosapata Mamasa pada Senin (4/5/2020).

"Besok rencananya dilakukan pengambilan swab di RSUD Kondosapata," ungkap Amos.

Hingga saat ini, di Mamasa belum terdapat kasus positif Covid-19 berdasarkan hasil swab.

Sekadar diketahui, berdasarkan penjelasan tim reaksi cepat Covid-19 Kabupaten Mamasa, Orang dalam Pemantauan (ODP), adalah orang dengan gejala demam (38c).

Atau ada riwayat demam atau ISPA tanpa Pneumonia dan memiliki riwayat perjalana ke negara yang terjangkit pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala.

Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) adalah orang yang mengalami gejala demam (38 derajat) atau memiliki riwayat demam, ISPA dan Pneumonia ringan hingga berat.

Serta memiliki riwayat perjalanan ke negara terjangkit atau kontak dengan orang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam 14 hari terakhir.(*)

Laporan Wartawan Tribunmamasa.com, @sammy_rexta

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: 

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved