Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Covid 19

Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Sumut Berhentikan Semua Tenaga Medis dan Usir dari Hotel, Gegara Uang?

Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Sumut Berhentikan Semua Tenaga Medis dan Usir dari Hotel, Gegara Uang?

Editor: Ilham Arsyam
int
ilustrasi tenaga medis covid-19 

Benarkan Tenaga Medis Diusir Dari Hotel

Ketua II Gugus Tugas COVID-19 Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan membenarkan kabar tersebut.

Ia mengatakan bahwa pihak Travel Hub Hotel tidak memperkenankan lagi para tenaga medis ada di dua orang satu kamar.

PDP Corona Meninggal di Luwu Utara Tidak Punya Riwayat Perjalanan dari Luar Daerah

"Mereka (Travel Hub Hotel) tidak mau lagi membantu kita, mereka memaksa harus 1 kamar 1 orang sementara kemampuan kita hanya bisa 1 kamar untuk 2 orang," tuturnya saat dikonfirmasi, Sabtu (2/5/2020).

Pria yang juga menjabat sebagai Kadis Kesehatan Provinsi Sumatera Utara ini menyebutkan bahwa pihak pemerintah tidak menyanggupi hal tersebut.

"Mereka sudah tidak berkenan membantu. Saya sudah memohon supaya mereka 1 kamar 2 orang, karena kemampuan kita terbatas. Mereka tidak berkenan," tutur Alwi.

Ia menyebutkan bahwa pihak Hotel tak lagi menyetujui terkait kesepakatan agar satu ruangan dua tenaga medis.

"Mereka tidak mau sama kita, itu masalahnya. Mereka kalau masih mau bantu, silahkan masuk 2 orang 1 kamar, supaya budgetnya bisa cukup. Tapi mereka memilih tidak mau," tuturnya.

Kabar ini sempat viral di media sosial usai dibagikan Akun YouTube Joniar News Pekan terkait kondisi para tenaga medis langsung dari Travel Hub Hotel Kualanamu, Jalan Arteri Kualanamu No.9, Tumpatan Nibung, Batang Kuis, Deliserdang.

"Hari ini pada tanggal 2 mei 2020 saya ada di seputaran Kualanamu, tepatnya di hotel tempat penginapan para pejuang Covid19 RS GL Tobing Medan. Saya dapat berita bahwa para pejuang rumah sakit dan paramedis dipaksa keluar dari rumah sakit harus meninggalkan hotel tempat penginapan mereka jam 12 siang tadi," ungkap Joniar.

Ia tampak mendatangi para resepsionis dan mempertanyakan kabar tersebut, dan para resepsionis menjawab bahwa para tenaga medis tersebut sudah menginap selama satu bulan.

"Mereka dipaksa keluar dan pihak rumah sakit menyatakan mem PHK mereka secara sepihak padahal mereka sama dari sejak mereka bekerja tidak ada dan belum ada menerima upah satu bulan lebih. Saat ini mereka sekarang rapid test melihat kondisi mereka."

"Saya akan coba menanyakan pihak manajamen dan jika ada beberapa medis saya akan coba mewawancarai. Kita lihat apakah alasannya, dikeluarkan dari Hotel Travel Hub ini," tuturnya.

Akui Kekurangan Dana Tangani Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Utara, Alwi Mujahit membenarkan bahwa pemerintah saat ini kekurangan dana untuk membiayai perawatan pasien yang terpapar wabah virus Corona di Rumah Sakit GL Tobing, Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang.

 Resmi, Xiaomi Redmi Note 9 Meluncur, Harga Rp 3 Juta dengan Deretan Keunggulan Berikut Ini

Dalam waktu dua Minggu saja, pemerintah Sumut harus mengeluarkan anggaran ratusan juga untuk membiayai pasien dan tenaga kesehatan di rumah sakit rujukan tersebut.

"Rp 530 juta dalam dua Minggu kita telah keluarkan anggaran untuk membiayainya," kata dia melalui sambungan telepon genggam, Sabtu (2/5/2020).

Untuk meminimalisir pengeluaran, Alwi Mujahit sudah meminta kepada tenaga medis untuk merawat pasien Corona satu kamar dua orang.

 Pesta Makan Kapurung Berujung Petaka, Satu Keluarga di Parepare Kena Corona, Satu Kompleks Diisolasi

Akan tetapi, para tenaga medis menolaknya dan tetap meminta pasien positif covid-19 dirawat satu orang per kamar.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved