Tribun Makassar
VIDEO: Bhabinkamtibmas Sambung Jawa Jemput Remaja Pecandu untuk Direhabilitasi
Bhabinkamtibmas Kelurahan Sambung Jawa, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar Aiptu Indrawan merupakan inisiator Program Polisi Sahabat Pena (Pecandu Nark
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM - Bhayangkara Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Kelurahan Sambung Jawa, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar Aiptu Indrawan merupakan inisiator Program Polisi Sahabat Pena (Pecandu Narkoba).
Polisi Sahabat Pena sendiri merupakan program unggulan Polsek Mamajang.
Program ini mengajak para pemakai atau pecandu narkoba untuk kembali hidup normal dan menjauhi narkoba.
Para polisi memberi edukasi tentang bahayanya narkoba dan rehabilitasi kepada pemakai dengan menggandeng BNN Sulsel.
Sahabat Pena juga bekerjasama dengan Rumah Sehat Lembaga Peduli Anak Indonesia Cerdas (LPAIC) yang terletak di Jl Kebahagiaan Utara BTP.
Aiptu Indrawan kembali menjemput salah satu remaja NHY yang merupakan warga Kelurahan Maccini Sombala Kecamatan Tamalate pada, Rabu (29/4/2020).
Meski berada di kelurahan tetangga, remaja ini kerap meresahkan wilayah Sambung Jawa.
Oleh sebab itu, Aiptu Indrawan mengajaknya untuk masuk di Rumah Sehat LPAIC dengan menggunakan cara kekeluragaan.
“Remaja ini sebenarnya tidak mengonsumsi narkoba, hanya saja sering mengisap lem dan membuat onar di Sambung Jawa,” katanya.
Sebanyak empat pembina Rumah Sehat LPAIC turut menjemput NHY.
Pembina Rumah Sehat Arinda mengatakan, setiap pecandu yang masuk ke dalam program ini akan direhabilitasi selama empat bulan.
“Program ini tanpa memungut biaya atau full ditanggung pemerintah,” katanya.
Nantinya, pencandu yang masuk ke dalam Rumah Sehat LPAIC akan dibina dan diberi edukasi tentang bahayanya narkoba atau sejenisnya, perilaku ,bimbingan rohani, psikolog dan yang utama hipnoterapi.
Keluarga NHY menyambut baik kedatangan Bhabinkamtibmas dan kru Rumah Sehat LPAIC.
Mereka berharap lewat program ini, NHY dapat kembali hidup normal dan menjauhi hal-hal negatif.
Simak videonya
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)