Alasan Persalinan, PDP Covid-19 di Mamasa Dirujuk ke RS Wahidin Makassar

TRIBUNMAMASA.COM, BALLA - Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 asal Kecamatan Aralle, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat dikabarkan sudah dirujuk ke Rumah Sakit (RS) dr Wahidin, Makassar, Sulsel.

Sebelumnya pasien inisial A berusia 23 tahun warga Desa Aralle Selatan itu dirawat di ruang isolasi RSUD Kondosapata.

Ia mulai dirawat setelah menjalani pemeriksaan rapid test yang dinyatakan reaktif atau positif.

Pasien yang sedang hamil 9 bulan itu, telah dirujuk ke RS Wahidin, Kamis (30/4/2020) dini hari tadi.

Hal tersebut dibenarkan Ketua Tim Reaksi Cepat Dinas Kesehatan (Dinkes) Mamasa, Amos Pampabone, saat ditemui di posko TRC.

Amos mengatakan, alasan pasien itu dirujuk bukan karena kondisi kesehatannya mulai memburuk, tetapi yang bersangkutan bersatatus PDP yang kebetulan sedang hamil 9 bulan.

Dia menjelaskan, ia juga telah dilkukan pengambilan sampel untuk test swab sebanyak dua kali, dan sampelnya sudah dikirim ke Makassar.

Sambil menunggu hasil swab dari tim medis, pasien ini dirujuk untuk menunggu proses persalinan.

"Dengan pertimbangan ibu hamil yang berada pada triwulan ketiga, maka kita putuskan untuk dirujuk," jelas Amos.

Sesuai kartu ibu dan anak yang dimiliki pasien, diperkirakan partus persalinan jatuh pada tanggal 12 Mei mendatang.

Sesuai ilmu medis kata dia, perkiraan partus bisa saja lewat dari perkiraan dan sebelum perkiraan.

"Artinya proses persalinannya, boleh mundur dan boleh saja maju dari perkiraan partus," bebernya.

Lebih jauh Amos menjelaskan, dengan pertimbangan pasien berstatus PDP dan menjelang proses persalinan, maka sesuai SOP, pasien itu harus dioperasi atau seksio cesar (SC).

Laporan wartawan @sammy_rexta

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)