Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polres Toraja Utara

Cegah Aksi Balas Dendam Antar Pemuda, Polres Toraja Utara Kunjungi Korban

Tiga orang menjadi korban insiden yaitu, Lewiyanto (39), SM (16), Gideom Pirade (20) yang ketiganya memiliki luka robek di bagian tubuh yaitu pelipis

Penulis: Risnawati M | Editor: Syamsul Bahri
Risnawati/Tribun Toraja Utara
Polres Toraja Utara mengunjungi salah satu korban penganiayaan di wilayah hukum Polsek Sesean, Kecamatan Sesean, Toraja Utara, Sulsel, Rabu (29/4/2020) siang. 

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Personel Polres Toraja Utara mengunjungi dan melakukan mediasi di rumah korban penganiayaan wilayah Polsek Sesean.

Kasat Reskrim Polres Toraja Utara, AKP Hardjoko bersama Kapolsek Sesean, Iptu Lewi Tandi Arung mendatangi rumah korban penganiayaan dan mengamankan barang bukti kayu digunakan memukul korban.

Diketahui tawuran antar pemuda terjadi di Kelurahan Palawa, Kecamatan Sesean, Kamis (23/4/2020) lalu.

Tiga orang menjadi korban insiden yaitu, Lewiyanto (39), SM (16), Gideom Pirade (20) yang ketiganya memiliki luka robek di bagian tubuh yaitu pelipis mata, kepala dan betis.

Kasat Reskrim AKP Hardjoko mengatakan, informasi dihimpun korban didatangi pemuda asal Kelurahan Tagari yang datang tiba saja memukul menggunakan balok kayu.

Sementara Kapolres Toraja Utara, AKBP Yudha Wirajati Kusuma menegaskan agar segera menangkap pelaku pemukulan.

"Kita harus antisipasi balas dendamnya," tegas perwira berpangkat dua melati itu, Rabu (29/4/2020).

Lanjut Yudha, agar tidak terjadi hal yang diinginkan di tengah pandemi virus Corona (Covid-19) serta mengharapkan warga tetap di rumah.

Polres Toraja Utara mengunjungi salah satu korban penganiayaan di wilayah hukum Polsek Sesean, Kecamatan Sesean, Toraja Utara, Sulsel, Rabu (29/4/2020) siang.
Polres Toraja Utara mengunjungi salah satu korban penganiayaan di wilayah hukum Polsek Sesean, Kecamatan Sesean, Toraja Utara, Sulsel, Rabu (29/4/2020) siang. (Risnawati/Tribun Toraja Utara)

AKP Hardjoko bersama Iptu Lewi Tandi Arung memberikan penekanan kepada keluarga korban agar tidak melakukan aksi balas dendam, sebab terduga pelaku masih dalam tahap pemeriksaan.

"Kami ingatkan pula bahwa semua kegiatan sifatnya mengumpulkan banyak orang, baik acara adat untuk sementara ditangguhkan," tutup Iptu Lewi Tandi Arung. (*)

Laporan Wartawan TribunToraja.com, @cinnank17

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: 

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved