Ini Kendala Dihadapi Juventus Perpanjang Kontrak Paulo Dybala

TRIBUN-TIMUR.COM - Juventus masih berkeinginan untuk memperpanjang kontrak Paulo Dybala.

Padahal pada musim 2019 lalu, Paulo Dybala sempat dirumorkan bakal hengkang setelah kedatangan Ronaldo.

Selain itu, Juventus juga berkeinginan mendatangkan Romelu Lukaku, sehingga memaksa Paulo Dybala masuk dalam paket transfer.

Namun, kehadiran pelatih Maurizio Sarri membuat La Joya, nama julukan Dybala, mulai mendapatkan kepercayaan.

Pada musim 2019-2020, Dybala diturunkan sebanyak 34 laga di semua kompetisi dengan membukukan 13 gol dan 12 assist.

Penampilan apik penyerang 26 tahun tersebut membuat manajemen I Bianconeri mulai berpikir untuk memperpanjang kontrak sang pemain.

Dilansir BolaSport.com dari Il Bianconero, Si Nyonya Tua berencana memberikan kontrak baru hingga musim panas 2024.

Kubu Juventus mengapresiasi kinerja dan komitmen Dybala musim lalu meski sempat terjadi pergolakan.

Kontrak Dybala bersama I Bianconeri sejatinya masih berlaku hingga Juni 2022.

 Namun, terdapat satu kendala dalam langkah Juventus memperpanjang kontrak Dybala.

Permasalahan tersebut adalah soal nilai dari hak atas citra eks bomber Palermo tersebut.

Nilai hak citra dari Dybala juga sempat menjadi kendala bagi Manchester United dan Tottenham Hotspur untuk merekrutnya pada bursa transfer musim panas tahun lalu.

Nilai hak citra Dybala adalah masalah klasik bagi Juventus dan dalam beberapa pekan ke depan mereka bakal berfokus pada hal tersebut.

Kendati demikian, rincian lainnya telah disusun bersama dengan agen Dybala, Jorge Antun.

Rencananya pihak Juventus bakal memberi Dybala gaji senilai 9 juta euro (sekitar Rp148 miliar) per musim dalam kontrak barunya.

Pemain dengan nomor punggung 10 tersebut juga disebut-sebut ingin bertahan di Turin dan ingin menjadi sosok legenda bagi klub pengoleksi gelar juara Liga Italia terbanyak itu.

Berita Ini Telah Terbit di BolaSport.com dengan Judul Satu Kendala Juventus Soal Perpanjangan Kontrak Paulo Dybala