Fraksi Demokrat Minta Perbatasan Mateng-Mamuju di Sampaga Diperketat

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Mamuju meminta Bupati H Habsi Wahid memperketat perbatasan Mamuju dan Mamuju Tengah di Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Hal itu disampaikan Ketua Fraksi Demokrat Mamuju, Febrianto Wijaya merespon kondisi Mamuju Tengah yang sudah menjadi perhatian terkait penyebaran virus corona atau Covid-19.

Hingga saat ini jumlah kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi di Sulbar sebanyak 35 orang. 29 di antaranya berasal dari Kluster Desa Pontanakayyang Mamuju Tengah.

Dikatakan, pihaknya juga sudah melayangkan rekomendasi kepada pemerintah Kabupaten Mamuju terkait hal itu.

"Kami pernah mengirim sembilan poin ke pemerintah. Salah satu poin rekomendasi kami adalah memastikan wilayah perbatasan diperketat. Melakukan pemeriksaan kesehatan sesuai SOP yang berlaku," kata Febrianto kepada Tribunmamuju.com, Selasa (28/4/2020).

Karena udara dan laut sudah diberhentikan, kata dia, saat ini yang harus dipastikan dan diperketat saat ini adalah jalur darat utamanya Mamuju Tengah.

"Perketat disitu di Tarailu (perbatasan) kita kerjasama dengan keamanan TNI-Polri dan swadaya masyarakat untuk memastikan bahwa orang yang datang dari utara menuju Mamuju harus bisa dipastikan 70 persen steril dari Covid-19," ujar eks pemain PSM Makassar itu.

Pemerintah juga harus memberikan stimulan kepada TNI-Polri untuk memperketat perbatasan.

"Ini upaya kita menjaga Kota Mamuju terhindar dari virus corona ini. Nah rekomendasi Fraksi Demokrat itu harus lebih diperhatikan pemerintah daerah. Karena praksi yang harus betul-betul kita jaga adalah kluster Pontanakayyang. Kalau kalau saya lihat dari Selatan sudah baik. Tinggal ditingkatkan," tuturnya.(*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)