Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kadin Sulsel

Kadin Sulsel Minta Ada Keringanan PPN dan PPh Sektor Konstruksi dan Properti

Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulsel, Andry Arief Bulu meminta pemerintah segera menurunkan harga BBM.

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN TIMUR/ABDUL AZIS
Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulsel, Andry Arief Bulu 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulsel, Andry Arief Bulu meminta pemerintah segera menurunkan harga BBM di tanah air.

Hal itu agar masyarakat dan dunia usaha yang aktivitasnya jauh menurun bisa tetap survive.

"Apalagi Harga minyak yang terus turun disebabkan karena permintaan di seluruh dunia juga turun karena wabah Covid-19 ini," katanya, Senin (27/4/2020). 

Ia mengatakan, untuk konstruksi dan properti kadin telah meminta kepada pemerintah agar para pengusaha konstruksi dan properti karena situasi saat ini menyebabkan daya beli sektor properti turun sampai dengan 75 persen. 

"Sehingga dapat diberikan relaksasi bagi kredit konstruksinya, keringanan dalam hal pajak pajak seperti PPN dan PPh juga meminta kepada perbankan agar pintu KPR tetap dibuka," katanya. 

Menurutnya, cara ini agar semua usaha bisa tetap berjalan walau perlahan dan pada saat pandemi berakhir bisa melakukan restart dengan baik.

Harga minyak mentah berjangka acuan Amerika Serikat (AS) West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei sempat diobral minus US$37,63 per barel pada perdagangan Senin (20/4/2020) lalu.

Amblasnya harga minyak mentah dunia tak lepas dari kondisi berlimpahnya pasokan di tengah seretnya permintaan karena wabah virus corona.

Pemerintah Malaysia sudah menurunkan harga minyak sejak awal 2020. 

Sementara itu, Pemerintah Indonesia belum pernah menurunkan harga minyak di tengah pandemi Covid-19. 

Pada awal Maret lalu, harga BBM per liternya di Malaysia tercatat masih sebesar RM 2,08 atau Rp 7.280 untuk bensin RON 95. Lalu harga per liter bensin RON 97 sebesar RM 2,40 (Rp 8.400), dan BBM jenis diesel RM 2.13 (Rp 7.455).

Sementara itu, Pemerintah Indonesia masih tetap mempertahankan harga BBM.(*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: 

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved