FIS UNM Bantu Sembako Mahasiswa yang Tak Mudik

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar (FIS UNM) memberikan bantuan sembako kepada sejumlah mahasiswa yang tidak mudik di tengah Pandemi Corona.

Kegiatan tersebut dinamai Pemberian Bantuan Paket Amaliah Ramadan.

Sebanyak 175 paket sembako disiapkan untuk tahap pertama.

FIS UNM menyalurkan bantuan kepada mahasiswa FIS yang tinggal di Makassar dan tidak bisa pulang kampung atau mudik.

Bantuan juga diserahkan kepada tenaga honorer atau kontrak, tenaga satpam, serta operator kampus FIS UNM.

Penyerahan secara simbolis kepada pihak yang berhak dilakukan oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial UNM, Profesor Hasnawi Haris, di Kampus UNM Sektor Gunung Sari, Senin (27/4/2020).

Prof Hasnawi mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dari sivitas akademika dalam bulan suci ramadan dalam masa pandemi Covid-19.

Bantuan sembako itu merupakan sumbangan pribadi bersifat sukarela sivitas akademika FIS UNM.

Adapun bantuan sembako tersebut terdiri dari beras 5 kilogram, minyak goreng 1 liter, gula 1 kilogram, telur satu rak, Indomie, serta susu kental manis.

"Kita serahkan kepada pihak-pihak yang berhak dan membutuhkan," katanya kepada Tribun Timur, Senin (27/4/2020).

Dalam kegiatan itu, Prof Hasnawi Haris menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh donatur sivitas akademika FIS UNM.

Menurutnya, para sivitas akademika FIS UNM secara ikhlas memberikan donasinya kepada mereka yang berhak.

Ia melanjutkan, kegiatan itu juga merupakan bagian dari anjuran Rektor UNM Prof Dr. Husain Syam, M.Tp kepada seluruh unit yang ada di lingkungan UNM dan program satgas Covid 19 UNM.

"Semoga bernilai ibadah disisi Allah SWT dan dapat dimafaatkan sebaik-baiknya di tengah pandemi covid 19 ini," tandasnya. (Tribuntimur.com)

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)