Quraish Shihab Menjawab
Bolehkah Makan Minum Saat Imsak dan Sahur Dalam Keadaan Junub? Ini Jawaban Prof Quraish Shihab
Prof M Quraish Shihab adalah cendekiawan Muslim dalam ilmu-ilmu Al Quran. Ia menyelesaikan pendidikan S1 hingga S3 dari Universitas Al Azhar, Mesir
Pertanyaan 1:
Masih bolehkah kita makan atau minum padahal sirene tanda imsak sudah berbunyi?
Alvin
Cilegon
Pertanyaan 2:
Bolehkan bersahur dalam keadaan junub. Apakah hukum mandi junub dan apa batasannya? Apakah pakaian yang dikotori mani menjadi najis?
Sukandar
Cililitan
M Quraish Shihab menjawab
1. Biasanya, sirene dibunyikan pada waktu imsyak yakni beberapa menit sebelum tiba waktu fajar. Anda boleh makan/minum sampai beberapa detik sebelum fajar. Akan tetapi, sebaiknya Anda mengindahkan waktu imsak.
2. Dibenarkan untuk sahur, bahkan berpuasa walau dalam keadaan junub (belum mandi) apa pun sebabnya. Hal yang penting melaksanakan shalat dalam waktunya yaknii mandi sebelum matahari terbit.
Mandi junub adalah menyirami seluruh badan dengan air, termasuk semua rambut. Mani tidak najis dalam pandangan mazhab Syafi’i. Pakaian yang dikotori mani tidak harus dicuci, tetapi cukup dibersihkan dengan menyikat kering atau menggosok bekas-bekasnya.
Catatan:
- Tanya jawab di atas disadur dari buku M Quraish Shihab menjawab....1001 Soal Keislaman yang Patut Anda Ketahui. Diterbitkan Lentera Hati. (halaman 152 dan 156)
- Prof M Quraish Shihab adalah cendekiawan Muslim dalam ilmu-ilmu Al Quran. Ia menyelesaikan pendidikan S1 hingga S3 dari Universitas Al Azhar, Mesir. Menteri Agama RI pada Kabinet Pembangunan VII.