Perbedaan Hilal dan Hisab
Live Streaming Sidang Isbat 1 Ramadhan 2020 & Perbedaan Hilal NU-Kemenag & Metode Hisab Muhammadiyah
Perbedaan Hilal Nahdlatul Ulama - Kemenag & Metode Hisab Muhammadiyah, Nonton Live Streaming Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan 2020
Siaran langsung alias live streaming sidang isbat dapat diakses pada link berikut ini:
1. TVRI (TV pool)
2. Youtube Kemenag RI: https://www.youtube.com/channel/UCg8r6lAzXP9OCyR0G1uBewg
3. Fanpage Kemenag RI: https://www.facebook.com/KementerianAgamaRI
4. Instagram Kemenag RI: https://www.instagram.com/kemenag_ri/
5. Live Streaming : https://live.kemenag.go.id/
Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat (penetapan) awal Ramadan 1441H/2020M, Kamis (23/4/2020) pekan depan.
Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin menjelaskan, sehubungan kondisi pandemi Covid-19, sidang isbat akan digelar dengan skema berbeda.
Pihaknya akan memanfaatkan sarana teleconference dalam sidang isbat tahun ini.
"Seiring kebijakan physical distancing dan sesuai protokol kesehatan, kita menghindari ada kerumunan."
"Sidang isbat akan memanfaatkan teknologi teleconference sehingga peserta dan media tidak perlu hadir di Kementerian Agama," jelas Kamaruddin di Jakarta, Selasa (14/4/2020), dikutip dari kemenag.go.id.
"Masyarakat dapat menyaksikan proses isbat nanti melalui live streaming laman resmi dan media sosial Kementerian Agama," lanjutnya.
Menurut Kamaruddin, sebagaimana biasa, sidang isbat akan dibagi dalam tiga sesi.
Sesi pertama, paparan posisi hilal awal Ramadan 1441H oleh anggota Tim Falakiyah Kementerian Agama Cecep Nurwendaya.
Paparan ini akan disiarkan secara live streaming melalui website dan medsos Kemenag.
"Akan dibuka dialog. Masyarakat dan media bisa mengikuti melalui room meeting online yang nanti akan dibagikan."
"Tentu kuotanya juga terbatas," tutur Kamaruddin.
Setelah Magrib, lanjut Kamaruddin, sidang isbat digelar secara tertutup.
Sidang ini hanya dihadiri secara fisik oleh perwakilan MUI, DPR, serta Menag Fachrul Razi, Wamenag Zainut Tauhid Saadi, dan Dirjen Bimas Islam.
Sidang diawali dengan pembacaan laporan olah Direktur Urusan Agama Islam tentang hasil rukyatul hilal dari seluruh Indonesia.
Para tokoh ormas yang diundang, bisa mengikuti dan berdialog dalam proses sidang ini melalui meeting room online yang akan akan dibagikan tautan, ID, dan password-nya.
"Setelah mendengar laporan dan masukan dari ormas, Menag akan menetapkan awal Ramadan 1441H," jelas Kamaruddin.
Hasil sidang isbat, lanjut Kamaruddin, akan diumumkan secara terbuka oleh Menag melalui telekonferensi pers.
Sehingga, media tidak perlu hadir di kantor Kementerian Agama.