Video Call WhatsApp
Begini Cara Pakai Video Call WhatsApp dengan 8 Orang Sekaligus? Mudah & Praktis Bisa Kuliah Online
WhatsApp memiliki fasilitas panggilan video lebih dari dua orang. Bahkan untuk 8 orang pengguna sekaligus.
Praktisi keamanan siber, Alfons Tanujaya dari Vaksin.com memastikan bahwa video tersebut diragukan kebenarannya.
• Bacaan Niat Salat Tarawih dan Witir untuk Berjamaah atau Sendiri di Rumah Selama Pandemi Corona
• Lewat Aplikasi Zoom, Sekkot Makassar Lantik 44 Pejabat Baru
Dia menduga kemungkinan korban hanya mengalami ulah usil (prank) saja.
"( Video itu) tidak benar. Saya duga ini korban prank atau salah diagnosa," ujar Alfons ketika dihubungi KompasTekno lewat pesan instan, Kamis (23/4/2020).
Alfons sendiri membenarkan bahwa Zoom memang memiliki fitur kendali jarak jauh (remote control) yang terdapat dalam fitur "Screen Sharing".
Meski demikian, kegunaan fitur tersebut masih sangat terbatas.
"Zoom memiliki fasilitas remote control, tapi sangat terbatas. Untuk mengaktifkannya harus ada persetujuan user, dan fitur itu hanya bisa aktif saat screen sharing," jelas Alfons.
Fitur remote control di Zoom hanya bisa dipakai untuk mengendalikan aplikasi, atau layar pengguna yang sedang dibagikan saja, tidak bisa untuk membuka atau mengakses aplikasi lain di luar apa yang sedang ditampilkan di screen sharing.
Soal kursor mouse yang bisa bergerak sendiri yang disebut dalam video, menurut Alfons itu adalah software pengendali komputer jarak jauh secara penuh, semacam TeamViewer atau AnyDesk, bukan fitur Screen Share di Zoom.
Terlebih, apabila akun Zoom benar telah diretas, tidak bisa dipakai untuk mengontrol perangkat komputer dari jarak jauh.
"Kalau asumsinya akun Zoom diretas, paling (hanya) layanan Zoom saja yang bisa dipakai di komputer lain, tidak ada hubungannya dengan komputer yang diambil alih secara remote," tutur Alfons.
Tips aman memakai Zoom Sekadar informasi, aplikasi Zoom sendiri memang tengah menjadi sorotan, fitur keamanan aplikasi yang sedang naik daun akibat lockdwon ini dianggap kurang kuat, karena tidak menggunakan enkripsi end-to-end.
Kasus yang sering terjadi adalah metode "Zoombombing", dimana pengguna yang tidak diundang bisa masuk secara tiba-tiba ke grup video, dan berbuat sesuka hati.
• Bacaan Niat Salat Tarawih dan Witir untuk Berjamaah atau Sendiri di Rumah Selama Pandemi Corona
• Lewat Aplikasi Zoom, Sekkot Makassar Lantik 44 Pejabat Baru
Meski demikian, Alfons mengatakan bahwa Zoom kian waspada dan terus menutupi celah keamanan yang ramai diperbincangkan tadi.
Bagi Anda yang masih ingin memakai Zoom, ada baiknya untuk menggunakan aplikasi Zoom dengan versi yang paling anyar.
Sementara pengguna lama diminta untuk melakukan update.