Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Liga Inggris

Bukan Gelar Juara, Ternyata Ini Alasan Robie van Persie Tinggalkan Arsenal dan Gabung ke MU

Hal itu tak lepas setelah ia memilih hengkang dari Arsenal ke Manchester United.

Editor: Sudirman
zimbio.com
Robin van Persie 

TRIBUN-TIMUR.COM - Mantan bintang Manchester United, Robin van Persie pernah dicap penghinanat.

Hal itu tak lepas setelah ia memilih hengkang dari Arsenal ke Manchester United.

Padahal saat itu, Arsenal dan Manchester United adalah musuh bebuyutan perebutkan juara Liga Inggris.

Robin van Persie menghabiskan sebagian besar karier sepak bolanya bersama klub Arsenal.

Van Persie berseragam Arsenal selama delapan musim sejak tahun 2004, sebelum akhirnya memutuskan untuk menyeberang ke Manchester United pada tahun 2012.

Mantan idola publik The Gunners itu dibeli Setan Merah dengan mahar sebesar 24 juta poundsterling.

Transfer tersebut dinilai sangat mengejutkan banyak pihak lantaran Van Persie justru memilih kubu rival sebagai klub barunya.

Dengan kepindahannya ke Manchester United, Van Persie menuai banyak kritikan dari penggemar Arsenal dan ia dicap sebagai pengkhianat klub.

Akan tetapi, seperti yang dilansir BolaSport.com dari Mirror, Van Persie mengklaim bahwa itu bukanlah niatnya untuk menghancurkan hati para fan Arsenal karena dirinya tidak ingin meninggalkan klub.

Van Persie justru menuduh pihak Arsenal yang gagal menawarkan persyaratan baru kepadanya.

Eks penyerang asal Belanda itu mengungkapkan semua ini terjadi akibat perselisihannya dengan CEO Arsenal waktu itu, Ivan Gazidis.

"Saya menerima semua (kritikan) itu. Tetapi saya berani bersumpah demi anak-anak saya, jika ada orang yang bisa memberi bukti kalau Arsenal menawari saya kontrak baru, saya akan memberinya satu juta (pounds) sekarang, hari ini," kata Van Persie.

"Itu adalah keputusan Arsenal untuk tidak menawari saya kontrak baru, dan itu terserah mereka. Setelah melalui banyak pembicaraan, jadi jelas bahwa kami punya pandangan berbeda tentang klub.

"Saya memiliki tujuh poin di mana saya pikir itu bisa membuat Arsenal jadi lebih baik dan meningkat.

"Menurut saya, mereka perlu segera melakukan tujuh poin itu jika ingin bisa kembali bersaing dengan tim-tim terbaik.

"Tidak penting apa tujuh poin itu sekarang. Yang penting adalah bahwa Ivan Gazidis memutuskan dia tidak setuju dengan satu dari tujuh poin itu.

"Dengan informasi itu, Arsenal tak menawari saya kesepakatan, mereka tidak setuju dengan pandangan saya.

"Saya hanya ingin membantu. Itu pendapat jujur saya tentang bagaimana agar klub harus bergerak maju. Saya menyampaikannya dengan sangat jelas.

"Bagi saya itu bukanlah masalah lagi. Itulah kehidupan di klub top, bisnis membuat keputusan dan pemain juga dalam hal ini.

"Saya sangat senang dengan bagaimana akhirnya, saya pergi ke Manchester United, kami memenangi liga, jadi tidak apa-apa bagi saya," tutur Van Persie menjelaskan kronologi kepindahannya.

Setelah kepindahannya dari Arsenal ke Manchester United, Van Persie langsung bisa meraih gelar Liga Inggris pada musim pertamanya di Old Trafford (2012-2013).

Van Persie juga dinobatkan sebagai top scorer liga dengan mencatatkan 26 gol untuk Manchester United di musim yang sama.

Berita Ini Telah Terbit di BolaSport.com dengan Judul Dicap Pengkhianat, Ini Alasan Van Persie Hengkang dari Arsenal ke Manchester United

 

 

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved