Virus Corona Dunia
Update Corona Dunia Selasa 21 April 2020, 1.728 Pasien Tewas dalam Sehari di Amerika Serikat
Sedangkan jumlah pasien yang meninggal dunia sebanyak 170.069 dan pasien yang sembuh sebanyak 645.200.
TRIBUN-TIMUR.COM - Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus infeksi virus corona terbanyak di dunia. Hingga, Selasa (21/4/2020) pukul 06.30 Wita, jumlah kasus positif corona di negara ini mencapai 789.383 kasus.
Pagi ini, berdasarkan catatan worldometers, terdapat 24.747 kasus baru di negara ini. New York masih menjadi episentrum penyebaran virus mematikan ini dengan 282.094 kasus. Pagi ini, di Kota New York, terdapat 4.879 kasus baru di kota ini.
Secara global, jumlah kasus terinfeksi di seluruh dunia saat ini mencapai 2.475.356.
Sedangkan jumlah pasien yang meninggal dunia sebanyak 170.069 dan pasien yang sembuh sebanyak 645.200.
Angka kematian di Amerika Serikat hingga pagi ini juga masih tergolong tinggi yakni, 1.728 kasus per pagi ini. Total pasien Corona yang meninggal dunia di Amerika Serikat saat ini sebanyak 42.303 pasien.
Spanyol menjadi negara kedua dengan kasus terbanyak di dunia. Pagi ini, Spanyol mencatatkan jumlah kasus baru sebanyak 1.536. Sehingga total kasus infeksi di negara ini sebanyak 200.210 kasus dan jumlah kematian sebanyak 20.852. Pasien sembuh sebanyak 80.587 kasus.
Italia menempati urutan ketiga dengan jumlah kasus infeksi sebanyak 181.228. Total kematian sebanyak 24.114 kasus dan sembuh 48.877.
China yang menjadi episentrum awal penyakit ini, hanya mencatatkan 12 kasus baru pagi ini. Sehingga total infeksi sebanyak 82.747 dengan 4.632 kasus kematian.
Corona di Indonesia
Jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia bertambah, Senin (20/4/2020) sore.
Meski demikian, terdapat penurunan data kasus baru. Informasi yang diumumkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pada Senin sore, 20 April 2020, menunjukkan total kasus positif corona di Indonesia telah mencapai 6.760 pasien.
Angka tersebut terhitung setelah ada tambahan kasus positif baru yang terkonfirmasi dalam 24 jam terakhir sebanyak 185 orang.
Data kasus baru kali ini jauh lebih rendah dari sehari sebelumnya yang masih di atas 300 pasien. Jumlah kasus baru pada Senin kemarin, juga terhitung paling rendah sejak 5 April lalu.
Hingga kemarin, sebanyak 5.423 pasien positif corona masih menjalani perawatan. Jumlah pasien dalam perawatan ini setara dengan 80,2 persen dari total kasus positif covid-19 di Indonesia.
Sementara pasien positif corona yang berhasil sembuh tercatat mencapai 747 orang. Sedangkan angka kematian akibat covid-19 di Indonesia sejauh ini sudah 590 jiwa.
Menurut juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, sampai hari ini, sudah ada 16.343 orang yang berstatus sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Adapun mereka yang ditetapkan menjadi Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 181.770 jiwa.
Dia menambahkan, saat ini daerah yang sudah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) semakin banyak. Pemberlakuan PSBB ini, kata Yurianto, juga diikuti dengan pembentukan sejumlah peraturan daerah yang harus dipatuhi oleh masyarakat.
"Tujuannya [PSBB] adalah untuk segera menghentikan persebaran epidemiologis [penularan virus corona] yang semakin hari makin banyak, semakin hari semakin menyebar ke daerah yang lebih luas, yang disebabkan karena ada penularan lokal," kata Yurianto dalam konferensi pers yang disiarkan BNPB pada Senin sore.
Kemenkes telah menyetujui pemberlakuan PSBB di belasan daerah, yakni DKI Jakarta, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Kota Bekasi. PSBB di Kabupaten Bekasi, Kota Pekanbaru, Kota Makassar, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Sumedang, Kota Tegal dan Sumatera Barat juga telah disetujui oleh Kemenkes.
Ketika memimpin rapat terbatas via telekonferensi di Istana Merdeka, Senin kemarin, Presiden Joko Widodo meminta ada evaluasi total terhadap pemberlakuan PSBB yang sudah berjalan di sejumlah daerah.
"Hari ini saya ingin ada evaluasi total dari apa yang telah kita kerjakan dalam penanganan Covid-19 ini, terutama evaluasi mengenai PSBB secara lebih detail, kekurangannya apa, plus-minusnya apa, sehingga bisa kita perbaiki," ujar Jokowi.
Jokowi juga meminta evaluasi dan perbaikan sistem rujukan maupun manajemen penanganan di rumah sakit-rumah sakit rujukan covid-19, guna mengantisipasi kelebihan kapasitas tampung.
Berikut detail update data kasus positif virus corona di Indonesia sesuai dengan informasi yang dirilis Gugus Tugas,
Jumlah kasus positif baru: 185 pasien
Total jumlah kasus positif: 6.760 pasien
Total jumlah pasien dirawat: 5.423 orang
Total jumlah pasien sembuh: 747 orang
Total jumlah pasien meninggal: 590 jiwa
Total jumlah PDP: 16.343 orang
Total jumlah ODP: 181.770 orang
Daftar 10 provinsi dengan kasus positif Covid-19 terbanyak per 20 April 2020
DKI Jakarta: 3.097 kasus, 230 sembuh, 287 meninggal
Jawa Barat: 747 kasus, 56 sembuh, 62 meninggal
Jawa Timur: 590 kasus, 98 sembuh, 56 meninggal
Sulawesi Selatan: 370 kasus, 63 sembuh, 25 meninggal
Jawa Tengah: 351 kasus, 51 sembuh, 44 meninggal
Banten: 341 kasus, 17 sembuh, 35 meninggal
Bali: 140 kasus, 42 sembuh, 3 meninggal
Papua: 107 kasus, 28 sembuh, 6 meninggal
Kalimantan Selatan: 96 kasus, 9 sembuh, 6 meninggal
Sumatera Selatan: 89 kasus, 5 sembuh, 3 meninggal. (*/tribun-timur.com)