Breaking News
Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hari Kartini

Perjalanan RA Kartini Perjuangkan Emansipasi Wanita, Menulis Buku hingga Dirikan Sekolah

RA Kartini adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia. Kartini dikenal sebagai sosok wanita yang memperjuangkan emansipasi wanita.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Istimewa
Pahlawan nasional, Raden Ajeng Kartini 

TRIBUNTIMURWIKI.COM- Raden Ajeng Kartini atau RA Kartini adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia.

RA Kartini dikenal sebagai sosok wanita yang memperjuangkan emansipasi wanita.

Sehingga, bisa dikatakan RA Kartini yang membawa perubahan pada wanita Indonesia hingga saat ini.

Jika dulunya wanita dianggap kaum lemah dan tak berdaya, kini wanita juga mampu menunjukkan prestasi dan memiliki hak yang sama seperti lawan jenisnya.

Sebagai apreasiasi terhadap jasa-jasanya, hari kelahiran RA Kartini ditetapkan sebagai Hari Kartini di Indonesia.

Simak sejarah di balik peringatan Hari Kartini setiap 21 April tersebut dilansir dari Tribun Palu:

Dikutip dari wikipedia.org, Raden Adjeng Kartini lahir di Jepara, Hindia Belanda pada 21 April 1879.

RA Kartini ini meninggal di Rembang, Hindia Belanda, pada 17 September 1904, saat usianya masih 25 tahun.

Ia juga dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi.

Sejarah Keluarga RA Kartini

RA Kartini merupakan perempuan yang berasal dari kalangan priyayi atau kelas bangsawan Jawa.

Ia merupakan putri dari seorang patih bernama Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat.

Setelah RA Kartini lahir, Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat diangkat menjadi bupati Jepara.

Ibu RA Kartini bernama M.A. Ngasirah yang merupakan putri dari Nyai Haji Siti Aminah dan Kyai Haji Madirono, seorang guru agama di Telukawur, Jepara.

Dari sisi ayahnya, RA Kartini masih berhubungan dengan silsilah Hamengkubuwana VI.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved