Virus Corona
Viral Mayat Pasien Covid-19 atau Virus Corona di Ekuador Dibakar, Betulkah? Konfirmasi Pemerintah
Viral mayat pasien Covid-19 atau Virus Corona di Ekuador dibakar, betulkah? Kata pemerintah hingga berita Washington Post.
Kemudian pada kasus-kasus lainnya, orang-orang Ekuador membakar sofa yang dipakai tidur oleh pasien-pasien Virus Corona.
Presiden Moreno pada Kamis (2/4/2020) telah mengatakan, pemerintah memperkirakan jumlah korban meninggal di provinsi sekitar Guayaquil mencapai 3.500, dan mengatakan bahwa "kamp khusus" sedang dibangun untuk mengubur jenazah.
Data dari worldometers.info/coronavirus/ menyebutkan, korban meninggal Covid-19 di Ekuador sebanyak 474 hingga Senin (20/4/2020).
Menlu Romo menambahkan, pihak berwenang juga sedang menyelidiki peran dalam kampanye berita palsu eks Presiden Rafael Correa.
Ia adalah pendahulu sayap kiri Moreno yang sejak lengser pada 2017 dituduh melakukan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan di Ekuador, yang ia bantah.
National Post melaporkan, Correa yang sekarang tinggal di pengasingan di Belgia telah berulang kali mengkritik Moreno, dan pada Oktober lalu secara terbuka mendukung protes anti-pemerintah di Ekuador yang dipicu oleh langkah-langkah penghematan baru.
Romo mengklaim para penyelidik memiliki bukti yang melibatkan Correa, tetapi tidak mengungkapnya secara spesifik.
Seorang pengacara untuk Correa, Fausto Jarrin, membantah keterlibatan Correa.
Ia mengatakan, Correa tidak membuat "perhitungan politik" di jejaring sosial.
"Dia tidak membutuhkan alat untuk menyebarkan berita palsu, itu konyol," kata Jarrin, dikutip dari Reuters via National Post.
Correa dalam sebuah video yang diunggah di Twitter berujar, jika pemerintahan Moreno tidak dapat menangani krisis, "itu harus melangkah ke satu sisi".
Sekretaris pers Moreno, Gabriel Arroba, mengatakan, pihak berwenang telah mengidentifikasi sekitar 6.000 akun yang bertanggung jawab, yang unggahannya menyebar ke 180 juta pengguna seminggu terakhir.
Peti Kardus, Plastik, dan Bakar Barang, Cara Warga Ekuador Makamkan Jenazah Covid-19
Pemerintah di kota terbesar di Ekuador membagikan ribuan peti mati dari kardus untuk memakamkan jenazah korban Virus Corona.
Mereka juga membuat jaringan bantuan khusus bagi para keluarga yang menunggu jenazah sanak keluarga mereka diangkut dari kediaman masing-masing.