Video Viral
Pembelaan Anggota DPRD Sulsel Edy Manaf Tanggapi Video Viralnya Adu Mulut dengan Petugas Covid-19
Menurutnya, sesuai dengan protap yang di terapkan, mobil itu di arahkan untuk memasuki rest area posko Covid-19.
Kepala Puskesmas Bissappu dr Nurfatmiyanti Gani mengatakan, anggota TGC di Rest Area, tidak mengetahui bahwa dia merupakan seorang anggota DPRD Provinsi Sulsel.
Hal itu dijelaskan dokter Anti di posko TGC di Rest Area Bantaeng, Desa Bonto Jai, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng, Senin, (20/4/2020).
"Kami tidak mengetahui dia anggota dewan provinsi, tetapi walaupun kami tahu dia harus tetap di semprot sesuai protap," kata dr Anti saat di temui TribunBantaeng.com.
• KABAR GEMBIRA Ilmuwan Indonesia di Amerika Temukan Obat Penyembuh Covid-19 Lewat Ujicoba Remdisivir
• Tolak Disemprot, Legislator DPRD Sulsel Edy Manaf Marahi Tim Gugus Covid-19 Bantaeng, Ini Ceritanya?
3. Kronologi
Saat ditemui tribunbantaeng.com, dr Anti juga menjelaskan kronologi kejadiannya.
Menurutnya, sesuai dengan protap yang di terapkan, mobil itu di arahkan untuk memasuki rest area posko Covid-19.
Tujuannya, melakukan penyemprotan disenfektan untuk kendaraan dan penyemportan antiseptik untuk orangnya, hal ini dilakukan sebagai upaya penanggulangan Covid-19.
Akan tetapi, mobil yang ditumpangi Edy Manaf dan beberapa temannya, tidak berhenti dan mengacuhkan arahan petugas.
Saat itulah salah satu petugas berteriak untuk menghentikan mobil tersebut.
4. Edy Manaf Alergi Disinfektan
Saat mobil itu berhenti, Edi Manaf turun kemudian marah-marah dan mengatakan "siapa yang mau bertanggung jawab kalau saya alergi"
• KABAR GEMBIRA Ilmuwan Indonesia di Amerika Temukan Obat Penyembuh Covid-19 Lewat Ujicoba Remdisivir
• Tolak Disemprot, Legislator DPRD Sulsel Edy Manaf Marahi Tim Gugus Covid-19 Bantaeng, Ini Ceritanya?
Kemudian, di jelaskan bahwa antiseptik aman untuk manusia, karena isinya hanya sabun dan air.
Tetapi, Edy Manaf dan temannya tidak mau mengerti, padahal penjelasan sudah diberikan oleh petugas Covid-19 dan anggota dari kepolisian yang bertugas.
dr Anti lanjut menjelaskan, setelah itu salah satu temannya, menyampaikan bahwa "kau tidak tau siapa kami," akhirnya terjadilah keributan.
Salah satu temaNnya ingin memukul petugas yang merupakan seorang perempuan, oleh karena itu anggota TGC kami ingin melindunginya.