Update Corona Wajo
Pandemi Corona Gerus Nafkah Pekerja Informal, 378 Sopir Angkutan Umum di Wajo Akan Dapat Bantuan
Pandemi virus corona membuat beberapa pekerja informal mengalami kesulitan mencari nafkah.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Hasriyani Latif
hardiansyah/Tribunwajo.com
Sejumlah sopir angkutan umum di Kabupaten Wajo mengikuti Program Keselamatan 2020 di Aula Sandi Polres Wajo, Sengkang, Senin (20/4/2020).
TRIBUN-WAJO.COM, SENGKANG - Pandemi virus corona membuat beberapa pekerja informal mengalami kesulitan mencari nafkah. Salah satunya adalah sopir angkutan umum.
Di Kabupaten Wajo, ada sekitar 378 sopir, baik sopir pete-pete, truk, bus, ojek pengkolan, hingga bentor yang didata Satlantas Polres Wajo yang terdampak.
Rencananya, sopir angkutan umum yang terdata itu akan mendapatkan bantuan tunai sebesar Rp 600 ribu melalui program Keselamatan 2020 oleh Korps Lalu Lintas Polri.
"Kita telah data, totalnya ada 378 mitra lalulintas Polres Wajo yang nantinya akan mendapatkan bantuan insentif selama tiga bulan berturut-turut," kata Kasat Lantas Polres Wajo, AKP Muhammad Yusuf, Senin (20/4/2020).
Sebelum menerima bantuan itu, para sopir angkutan umum diberi pelatihan Program Keselamatan 2020, yang digelar di Aula Sandi Polres Wajo.
"Bantuan ini tidak diperoleh cuma-cuma, para sopir harus mengikuti pelatihan di Polres yang berkaitan tentang protokol Covid-19 serta etika berlalu lintas," kata mantan kasat Lantas Polres Bone itu.
Penyaluran bantuan itu akan bertahap melalui buku rekening yang telah diserahkan. Tahap I mulai 15 April-15 Mei, tahap II mulai 16 Mei-15 Juni dan tahap III mulai 16 Juni-15 Juli 2020.
"Semoga program ini dapat mambantu para mitra lantas yang mengalami penurunan penghasilan akibat dari penyebaran virus corona,” katanya.(*)
Laporan wartawan Tribun Timur @dari_senja
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)