Saran Ketua Bappilu PDIP Sulsel Jika Pemungutan Suara Digelar 9 Desember 2020

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Sulawesi Selatan (DPD PDIP Sulsel), Husain Junaid tak menyoal pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 dilakukan pada 9 Desember.

Hanya saja kata Husain, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) sebagai tindak lanjut rekomendasi kesepakatan mengubah jadwal pemungutan suara Pilkada yang sedianya dilaksanakan 23 September ditunda, harus betul-betul memperhatikan seluruh aspek.

"Kalau dilakukan 9 Desember 2020, Perppu harus memastikan semua berjalan lancar dan sukses, karena kita tidak tahu sampai kapan Pandemi Covid-19 ini selesai," tegas Husain melalui telepon selulernya, Minggu (19/4/2020).

Ia mencontohkan, KPU 12 kabupaten/kota harus menambah lebih banyak lagi tempat pemungutan suara dari Pilkada serentak sebelum. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat tidak berkumpul lebih banyak.

Kemudian lanjut Husain, pertemuan tatap muka pasangan kandidat dengan pemilih saat sosialisasi harus dibatasi dan diawasi ketat oleh penyelenggara Pemilu serentak.

"Kalau ini tidak bisa dilakukan, maka tidak mungkin pilkada serentak 2020 efektif karena legitimasi dari suksesnya pemilihan adalah tingkat partisipasi pemilih itu sendiri," jelasnya.

Diketahui, pemungutan suara dijadwalkan pada 23 September 2020 ditunda karena Pandemi Covid-19 melanda Indonesia dan direncanakan digelar 9 Desember 2020.

Hal tersebut disepakati dalam rapat Komisi II DPR RI bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Prof Tito Karnavian, Ketua KPU Arif Budiman, Ketua Bawaslu Abhan dan Plt Ketua DKPP Muhammad melalui konferensi video, Selasa (14/4/2020) lalu.(*)

Laporan Wartawan tribun-timur.com, Abd Azis Alimuddin

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

(*)