Update Corona Jeneponto
5 Fakta Pasien Pertama Positif Corona di Jeneponto: Kondisi Keluarga, Gejala & Riwayat Perjalanan
Kabar tersebut disampaikan langsung Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkab Jeneponto, Mustaufiq.
4. Riwayat Perjalanan ke Kota Makassar
Jeneponto dan Kota Makasar terpisah Kabupaten Gowa dan Takalar.
Makassar adalah episentrum Covid-19 di Sulawesi Selatan.
Pasien berusia 23 tahun ini memiliki riwayat perjalanan dari lokasi zona merah di wilayah Kota Makassar.
"Seminggu yang lalu itu mengalami gejala demam dan keluhan pada tenggorokan dan masuk di RSUD Latopas pada 14 April lalu," ujarnya.
Saat dilakukan pemeriksaan Rapid Diagnostic Test (RDT) oleh tim TGC RSUD Latopas Jeneponto, lanjut Mustaufiq, hasilnya positif.
"Jadi pasien itu sebelumnya masuk dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) untuk menunggu hasilnya. Tapi hari ini sudah keluar swabnya dan menunjukkan hasil positif," tambahnya.
5. Pemda Minta Warga Tak Panik
Pasien 23 tahun yang terkonfirmasi positif corona di Jeneponto, Sulawesi Selatan memiliki riwayat perjalanan ke Kota Makassar.
Kabag Humas Pemda Jeneponto, Mustaufiq, Minggu (19/4/2020) mengatakan pekan lalu, pasien mengalami gejala demam dan keluhan pada tenggorokan dan masuk di RSUD Latopas pada 14 April lalu.
"Pasien sebelumnya memiliki riwayat perjalanan dari Kota Makassar. Ia sempat dirawat di RSUD Latopas dan dirujuk ke Makassar," tuturnya.
Pasien ini memiliki gejala demam, batuk, sehingga dilakukan pemeriksaan RDT (Rapid Diagnostic Test).
"Saat itu pihak Tim TGC Jeneponto tes RDT dan pasien langsung dimasukkan dalam kategori PDP. Pasien juga di rujuk ke RSUD Labuang Baji, dan saat ini hasil swabnya menunjukkan positif," tuturnya.
Hasil dari laboratorium kesehatan (Labkes) keluar Sabtu (18/4/2020).
Meski begitu, pihaknya mengimbau masyarakat Jeneponto jangan panik dan tetap waspada serta mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap tinggal di rumah.
