Siloam dan GMTD Siapkan RS Darurat Tangani Pasien Covid-19

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Semakin meningkatnya jumlah pasien positif Covid-19 di Makassar, juga perlu diimbangi dengan peningkatan jumlah Rumah Sakit Rujukan Covid-19.

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah, telah menetapkan 46 Rumah Sakit (RS) Penyangga Rujukan Penanganan Pasien Covid-19 yang diputuskan dalam SK No. 955/11/Tahun 2020.

Salah satunya RS Siloam, Jl Metro Tanjung Bunga Makassar, Sulsel.

Olehnya itu, Grup Lippo konsisten dalam membantu Pemerintah Daerah melawan Covid-19 dan mempercepat penanganan pasien positif.

Sinergi yang terbangun antara Lippo Group melalui GMTD, dalam waktu dekat akan mengoperasikan Rumah Sakit Darurat yang khusus disiapkan untuk pasien Covid-19.

Direktur RS Siloam, dr Herry Bertus mengatakan, pada awal April lalu, GMTD telah menyerahkan kantor pemasarannya (Marketing Gallery) kepada pihak RS Siloam untuk dialih fungsikan sebagai ruang rawat pasien.

GMTD juga ikut membantu dalam pelaksanaan pembangunan RS Darurat Covid-19 yang berkapasitas 78 tempat tidur termasuk ruang rawat PDP, Positive Covid 19, Emergency dan ICU.

“Rumah Sakit Darurat tersebut terpisah dari bangunan utama RS Siloam, sehingga akan lebih sesuai dan aman untuk dijadikan ruang khusus perawatan pasien positif Covid-19," ungkapnya, Sabtu (18/4/2020).

Associate Director GMTD, Andi Eka Firman Ermawan menambahkan, ditunjuknya RS Siloam sebagai Rumah Sakit Penyangga Rujukan Covid-19 perlu didukung sepenuhnya oleh semua pihak.

Baginya, hal ini merupakan tanggung-jawab bersama.