Andi Taufan Garuda Putra
3 Camat Angkat Suara soal Surat Stafsus Jokowi Andi Taufan, Begini Tanggapannya
Tiga camat ini angkat suara terkait surat Stafsus Milenial Jokowi, Meski sudah ditarik begini tanggapan salah satu camat
"Kalau surat belum terima.
Saya membaca secara langsung juga belum," kata Radityo.
Meski belum menerima surat, Radityo sudah membaca isi surat tersebut dari apa yang beredar di media sosial.
"Terlepas dari owner perusahaan ini siapa, programnya menurut saya bagus.
Substansinya pemberian APD ke Puskesmas kami sangat mendukung, dari Puskesmas turun sampai ke bidan desa," kata dia.
Sedangkan Camat Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Bagas Windaryatmo, juga belum menerima surat dari Stafsus Andi Taufan Garuda Putra.
Meski begitu, ramainya tanggapan terkait surat tersebut akhirnya menjadi perhatian banyak pihak.
"Saya tahu dari media massa.
Tapi karena belum menerima surat tersebut, saya belum bisa komentar," kata Bagas.
(goz)
Isi Suratnya
Dua minggu sejak surat Stafsus Milenial Jokowi, perihal kerjasama dengan relawan desa beredar, Andi Taufan Garuda Putra langsung meminta maaf.
Nama Andi Taufan Garuda Putra mendadak viral hari ini.
CEO dan Founder dari PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) ini sebelumnya mengirimkan surat dalam bentuk kerjasama menanggulangi dan memutus rantai penyebaran Covid-19, ke seluruh camat di daerah Jawa, Sumatera dan Sulawesi.
Tindakannya itu langsung jadi bahan omongan dan viral.