Pelabuhan Bajoe Bone Batasi Jumlah Penumpang Kapal

TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG TIMUR - Pemerintah Kabupaten Bone sempat menutup sementara Pelabuhan Bajoe pada 28 Maret lalu.

Pelabuhan yang menghubungkan Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara (Sultra) ditutup sementara untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Waktu itu, pihak pelabuhan tidak melayani penyeberangan bagi penumpang. Hanya melayani penyebaran untuk kebutuhan logistik.

Tak berselang lama, Pelabuhan Bajoe kembali dibuka dan melayani penyebarangan penumpang.

Menurut Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Pelabuhan Penyeberangan Bajoe BPTD Wilayah XIX Sulselbar, Muhammad Danial penumpang yang akan menyeberang melewati Pelabuhan Bajo untuk ke Kolaka dibatasi.

"Untuk penumpang yang naik ke kapal dibatasi 50 persen dari kapasitas kapal," ujarnya saat dihubungi tribunbone.com via WhatsApp, Kamis (16/4/2020).

Langkah itu agar phisycal distancing tetap diterapkan penumpang di atas kapal.

Upaya lain yang dilakukan dalam mencegah Covid-19 dengan mendirikan posko pemeriksaan.

Posko tersebut diisi tim gabungan yang memeriksa penumpang baik yang berangkat maupun yang datang.

"Kita lakukan pemeriksaan suhu tubuh, bagi yang bersuhu 38 derajat celcius ke atas tidak akan diberangkatkan," ucapnya.

Pihaknya juga melakukan penyemprotan bagi kendaraan yang berangkat maupun yang datang di Pelabuhan Bajoe.(*)

Laporan Wartawan TribunBone.com, Kaswadi Anwar

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)