Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Zoom

Waspada Pakai Zoom! Ada 500.000 Lebih Akun Dijual Diam-diam di Pasar Gelap

Mereka menyatakan, sebuah perusahaan cybersecurity mengklaim telah membeli sekitar 530.000 akun Zoom dari peretas di situs gelap.

Editor: Hasrul
Kolase Tribun Timur/Zoom
Profil Eric Yuan/Zoom 

Waspada Pakai Zoom! Ada 500.000 Lebih Akun Dijual Diam-diam di Pasar Gelap

TRIBUN-TIMUR.COM - Aplikasi Zoom menjadi pilihan masyarakat di tengan wabah virus Corona atau Covid-19.

Aplikasi ini menawarkan banyak kemudahan untuk tetap terhubung dengan rekan kantor, mahasiswa dan dosen dan teman komunitas tanpa harus bertemu secara langsung.

Namun di samping kemudahan yang ditawarkan, terungkap fakta yang mengejutkan.

Situs web BleepingComputer menyampaikan laporan terbaru yang mengejutkan.

Mereka menyatakan, sebuah perusahaan cybersecurity mengklaim telah membeli sekitar 530.000 akun Zoom dari peretas di situs gelap.

Melansir The Star, perusahaan cybersecurity yang bernama Cyble itu, mengatakan bahwa mereka membeli akun kredensial Zoom masing-masing hanya seharga 0,20 sen.

Cyble mengklaim, mereka akan menggunakan info tersebut untuk memperingatkan pelanggannya tentang kemungkinan pelanggaran akibat peretasan ini.

Cyble mengatakan dapat memverifikasi bahwa beberapa akun valid berdasarkan info pelanggannya.

Akhirnya Luhut Pandjaitan Angkat Bicara Usai Perkarakan Said Didu Itu Urusan Anak Buah Saya

Akun yang dibeli mencakup detail seperti alamat email, kata sandi, alamat web rapat, dan kunci host, yang merupakan pin enam digit yang ditetapkan untuk pengguna yang menjadi tuan rumah rapat Zoom.

Blak-blakkan Raffi Ahmad, Akui Pernah Bosan dengan Nagita Slavina Setelah 6 Tahun Menikah

Kunci host memungkinkan seseorang untuk mengontrol rapat zoom, termasuk memulai streaming langsung dan mengakhirinya untuk semua peserta.

Blak-blakkan Raffi Ahmad, Akui Pernah Bosan dengan Nagita Slavina Setelah 6 Tahun Menikah

Cyble pertama kali menemukan bahwa akun itu dijual untuk dibeli orang lain karena aktivitas jahat seperti "pemboman Zoom", yang memungkinkan tamu tak diundang untuk meretas ke rapat Zoom, pada 1 April.

Beberapa akun bahkan ditawarkan secara gratis.

Kenali Gejala Baru Virus Corona, Kulit Merah & Gatal-gatal Perlu Diwaspadai Selain Demam & Batuk

Perusahaan menjelaskan bahwa akun Zoom kemungkinan diperoleh dengan menggunakan detail pengguna yang bocor dari pelanggaran data lainnya, juga dikenal sebagai "serangan isian kredensial".

Blak-blakkan Raffi Ahmad, Akui Pernah Bosan dengan Nagita Slavina Setelah 6 Tahun Menikah

Login berhasil kemudian dikompilasi ke dalam daftar dan ditawarkan kepada peretas lain di situs gelap.

Hal ini menggarisbawahi pentingnya menggunakan kata sandi unik untuk setiap situs online. Kalau tidak, peretas dapat menggunakan detail yang diperoleh dari satu situs yang dilanggar untuk membobol akun lain.

Anda dapat memeriksa apakah data pribadi Anda telah bocor secara online karena pelanggaran data di Have I Been Pwned atau Cyble's AmIBreached.

Sumber: The Star | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Artikel ini tayang di Kontan dengan judul  Waduh! Lebih dari 500.000 akun Zoom dijual di situs gelap dengan harga murah 

Bagaimana gejala Virus Corona berkembang dari hari ke hari?

* Hari ke-1

Pasien mengalami demam.

Tubuhnya mungkin juga mengalami semacam kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering.

Ada pula yang mengalami diare atau mual satu atau dua hari sebelumnya.

* Hari ke-5

Ada pasien yang mengalami kesulitan bernapas.

Kondisi ini biasanya terjadi pada mereka yang berusia lanjut atau memiliki riwayat penyakit lain sebelumnya.

* Hari ke-7

Pada hari ke-7, menurut penelitian Universitas Wuhan, ini merupakan waktu rata-rata pasien masuk ke rumah sakit. 

* Hari ke-8

Pada pasien yang mengalami kondisi parah, sekitar 15 persen mengalami sindrom gangguan pernapasan akut.

Saat ini terjadi, cairan telah memenuhi paru-paru, dan sering kali berakibat fatal.

* Hari ke-10

Ketika gejala memburuk, pasien akan dibawa ke ICU.

Biasanya, mereka mengalami gangguan pada bagian perut, dan kehilangan nafsu makan.

Pada rentang waktu ini, sebagian kecil meninggal, yakni 2 persen.

* Hari ke-17

Setelah menjalani perawatan selama lebih kurang 2,5 minggu, pasien yang kondisinya membaik biasanya sembuh dan keluar dari rumah sakit.

*****

Ahli epidemiologi University of Texas, Lauren Ancel Meyers, mengatakan, ada pasien yang terinfeksi tanpa menunjukkan gejala selama 5 hari atau lebih.

Oleh karena itu, gejala-gejala awal pada sebagian orang tidak datang tepat setelah mereka terinfeksi.

Namun, ketika gejala muncul, akan terlihat mirip dengan pneumonia.

Bagaimana membedakan Covid-19 dengan pneumonia?

Ahli radiologi Thomas Jefferson University, Paras Lakhani, mengatakan, keduanya dapat dibedakan dari caranya memburuk dari waktu ke waktu.

Pneumonia biasanya tidak berkembang dengan cepat.

Pasien yang menderita pneumonia di antaranya akan diobati dengan antibiotik dan pasien akan stabil hingga kemudian mulai membaik.

Namun, pasien positif Virus Corona kondisinya bisa semakin memburuk, bahkan setelah mereka menerima perawatan.

Kajian Terbaru

Mengutip dari Live Science, Kamis (12/3/2020), ditemukan bahwa orang yang terinfeksi Virus Corona berpotensi besar menyebarkan ketika awal terinfeksi.

Hal ini menjawab pertanyaan mengapa virus baru itu menyebar begitu mudah.

Potensi penularan terbesar terjadi ketika penderita masih menunjukkan gejala ringan.

Hal itu sangat kontras dari SARS. Pada pasien SARS, pelepasan virus memuncak sekitar tujuh hingga 10 hari.

Pada 7 pasien Covid-19, konsentrasi puncak terjadi sebelum hari ke-5 dan menjadi 1.000 kali lebih tinggi.

Penelitian itu dipublikasikan pada 8 Maret 2020 di Medrxiv, tetapi belum melalui peer-review dan hanya melibatkan 9 peserta.

Lakukan Ini Ketika Merasa Tidak Sehat

Kementerian Kesehatan mengeluarkan protokol kesehatan terkait Virus Corona.

Jika Anda merasa tidak sehat, dengan gejala demam 38 derajat celsius, dan mengalami batuk atau pilek, maka disarankan melakukan hal berikut:

* Istirahat yang cukup di rumah.

* Bila keluhan berlanjut atau disertai dengan kesulitan bernapas (sesak/napas cepat), segera berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).

Saat berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan, yang perlu Anda lakukan adalah:

* Gunakan masker.

* Apabila tidak memiliki masker, ikuti etika batuk/bersin yang benar.

Caranya yaitu dengan menutup mulut dan hidung dengan tisu atau punggung lengan.

* Usahakan tidak menggunakan transportasi massal.

Kunci melawan Virus Corona adalah imunitas atau kekebalan tubuh.

Oleh karena itu, penting menjaga kondisi tubuh, di antaranya dengan asupan makanan bergizi dan istirahat yang cukup.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pahami, Ini Perbedaan Batuk karena Gejala Terinfeksi Virus Corona dan Batuk Biasa ", 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved