Mengenal Henrikh Mkhitaryan, Gelandang Arsenal yang Dipinjam Lagi AS Roma
AS Roma secara resmi mendatangkan Henrikh Mkhitaryan dari Arsenal pada 2 September 2019.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
lihat foto
TRIBUNTIMURWIKI.COM- Klub AS Roma sepertinya akan tetap mempertahankan gelandang kenamaan Henrikh Mkhitaryan.
Seperti diketahui selama menjadi gelandang AS Roma ia berhasil memberikan hasil yang mempuni.
Ia membeberkan gol terbaik yang pernah diciptakan dalam tempo tujuh bulan memperkuat AS Roma.
Dilansir dari Tribunnews.com, AS Roma secara resmi mendatangkan Henrikh Mkhitaryan dari Arsenal pada 2 September 2019.
Henrikh Mkhitaryan didatangkan oleh AS Roma dengan status pinjaman hingga 30 Juni 2020.
Tim dengan julukan I Giallorossi tersebut dikabarkan harus merogoh kocek sebesar tiga juta euro atau senilai 46 miliar rupiah demi meminjam Mkhitaryan.
Namun, penampilan pemain berusia 31 tahun itu dapat dikatakan gemilang.
Henrikh Mkhitaryan mampu membawa AS Roma menempati posisi kelima klasemen sementara Liga Italia dengan raihan 45 poin.
Tak hanya itu, Mkhitaryan pun mampu memberikan kontribusi lebih untuk tim Ibu Kota Italia tersebut.
Dilansir dari Transfermarkt, gelandang asal Armenia tersebut berhasil mengemas enam gol dan empat assist dari 17 pertandingan di berbagai ajang.
Setelah menjalankan 1.020 menit bertanding bersama AS Roma, Henrikh Mkhitaryan mengungkapkan gol terbaiknya selama memperkuat I Giallorossi.
"Gol terbaik saya sejauh ini bersama Roma adalah saat di Sassuolo pada pertandingan pertama saya," kata Mkhitaryan seperti dilansir oleh BolaSport.com dari Football Italia.
Kala itu, Roma berhasil mengalahkan Sassuolo dengan skor 4-2 di Stadion Olimpico, Senin (16/9/2019).
Mkhitaryan menyumbangkan golnya dalam pesta kemenangan pada giornata ketiga Liga Italia musim 2019-2020.
Gol tersebut menjadi lesakan perdana Mkhitaryan bagi AS Roma.
AS Roma lebih memilih memperpanjang masa pinjaman Henrikh Mkhitaryan dari Arsenal ketimbang mempermanenkannya pada musim ini.
Klub berjuluk Giallorossi ini dikabarkan ogah membayar nilai transfer Mkhitaryan sekitar 25 Juta Euro jika ingin mempermanenkan dari Arsenal.
Gelandang serang berusia 31 tahun ini didatangkan Giallorossi dari Arsenal pada bursa transfer musim panas lalu senilai 3 juta Euro dengan status pinjaman satu musim.
Profil
Dilansir dari wikipedia, Henrikh Mkhitaryan lahir 21 Januari 1989.
Ia adalah gelandang untuk klub Roma sebagai pemain pinjaman dari Arsenal dan tim nasional Armenia.
Sebelumnya Mkhitaryan membela klub Pyunik Yerevan sebagai klub pertamanya, kemudian bergabung dengan Metalurh Donetsk dan Shakhtar Donetsk.
Mkhitaryan mendapat julukan Heno dari para penggemarnya di Armenia pada awal kariernya dan baru-baru ini dijuluki Mücke (arti harfiah "nyamuk") oleh Bild dan Micki oleh penggemar Borussia Dortmund.
Kehidupan awal
Mkhitaryan dilahirkan pada tanggal 22 Januari 1989 dari pasangan Marina Taschian dan Hamlet Mkhitaryan di ibu kota Armenia, Yerevan.
Ayahnya adalah striker terkemuka FC Ararat Yerevan selama tahun 1980-an, yang meninggal karena tumor otak pada usia 33 tahun.
Ibunya adalah kepala departemen tim nasional di Federasi Sepak Bola Armenia dan kakak perempuannya, Monica, bekerja di kantor pusat UEFA.
Pada awal tahun 1990-an, keluarga Mkhitaryan pindah ke Prancis, di mana Hamlet Mkhitaryan bermain di klub "ASOA Valence" yang sekarang sudah bubar dan membantu mereka untuk naik tingkat ke divisi dua Ligue 2.
Mkhitaryan menghabiskan masa kecilnya di Valence.
Dia selalu ingin menjadi pemain sepak bola dan mulai mengikuti jejak ayahnya.
Waktu kecil, ia suka menonton pertandingan ayahnya dan selalu ingin mengikutinya ke tempat latihan.
Tragisnya, ayahnya meninggal karena tumor otak saat Mkhitaryan baru berusia tujuh tahun, dan tidak pernah menyaksikan anaknya berkembang menjadi pemain sepak bola yang luar biasa.
Keluarga Mkhitaryans kembali ke Yerevan pada tahun 1995.
Mkhitaryan menyelesaikan sekolahnya Institut Kebudayaan Fisik di Armenia.
Dia saat ini kuliah ilmu ekonomi di kampus cabang St Petersburg Institute di Yerevan.
Setelah lulus, ia berencana untuk terus belajar di sana sampai menjadi pengacara.
Mkhitaryan mengidolakan Zinedine Zidane.
Karier internasional
Mkhitaryan merupakan salah satu anggota paling penting dalam tim nasional Armenia.
Ia memulai debutnya dalam pertandingan persahabatan melawan Panama pada tanggal 14 Januari 2007.
Dia mencetak enam gol untuk Armenia di pertandingan UEFA untuk kualifikasi Euro 2012 Grup B, sehingga menjadi pencetak gol terbanyak dalam grup itu.
Meskipun Armenia tidak maju melewati tahap kualifikasi untuk UEFA Euro 2012, prestasinya itu membuat Mkhitaryan terpilih dalam "Tim Mimpi" pada Kualifikasi UEFA Euro 2012 dengan enam gol.
Gaya bermain
Mkhitaryan mampu memainkan posisi sebagai penyerang tengah dan gelandang serang.
Dia berkembang sebagai pemain yang bermain tepat di belakang striker, di mana ia selalu tampak untuk berhubungan dengan teman-teman timnya di dalam dan di sekitar kotak.
Kemampuannya untuk merobek pertahanan lawan di waktu dan kesempatan yang tepat membuat ruang gerak bagi striker / sayap untuk mengeksploitasi dan menciptakan peluang mencetak gol. Mkhitaryan banyak dipuji karena teknik, gerakan, passing akurat, dribbling, kreativitas, kontrol bola dan kecepatan kerja.
Dia juga memiliki tembakan berbahaya, tipu daya untuk memperdayakan musuh, dan visi yang luar biasa untuk memberikan umpan dan mencetak gol.
Kehidupan pribadi
Kematian ayahnya berdampak sangat pada Mkhitaryan.
Dia merasa jika ayahnya masih hidup, "segalanya akan berbeda."
Meskipun demikian, ia akan memberinya sejumlah masukan yang berguna dari sudut pandang profesional.
Orang-orang yang pernah menikmati permainan ayahnya di Stadion Hrazdan, mengatakan bahwa gaya mereka memiliki sangat banyak kemiripan.
Mkhitaryan fasih dalam lima bahasa: Armenia, Rusia, Inggris, Prancis dan Portugis.
Donbass Arena memiliki tradisi bermain musik setiap kali pemain mencetak gol.
Setiap lagu dinyanyikan sesuai dengan kewarganegaraan dari pencetak gol.
"Sabre Dance" oleh Aram Khachaturian dimainkan setiap kali Mkhitaryan mencetak gol.
Lagu ini menjadi sangat populer di Donetsk karena Mkhitaryan sering mencetak gol.
Pada keputusan Dewan Kota Yerevan, dan sehubungan dengan ulang tahun ke-2794 kota itu, Mkhitaryan diangkat menjadi "Warga Kehormatan Yerevan", untuk kesuksesan besar dalam hal sepak bola dan prestasi cemerlang dalam olahraga.
Mkhitaryan telah mengunjungi Republik Artsakh tiga kali pada kunjungan amal. Pada bulan Desember 2011, Mkhitaryan mengunjungi Stepanakert dan memberikan sumbangan kepada keluarga-keluarga mantan tentara.
Dia kemudian bertemu dengan Presiden Artsakh Bako Sahakyan dan Wakil Menteri Pertahanan Artsakh, presiden Federasi Sepak bola Artsakh, kepala Uni Veteran Perang Karabakh dan Pahlawan Artsakh, Samvel Karapetyan.
Mereka memuji kontribusi Mkhitaryan serta menganugerahinya penghargaan "Orde Pembela Tanah Air".
Seandainya ia bukan pemain sepak bola, Mkhitaryan mengatakan ia akan menjadi seorang pelari (sprinter).
Data Diri:
Nama: Henrikh Mkhitaryan
Nama lengkap: Henrikh Hamleti Mkhitaryan
Tanggal lahir: 21 Januari 1989
Tempat lahir: Yerevan, Armenia
Tinggi: 1,78 m (5 ft 10 in)
Posisi bermain: Gelandang serang
Sosial Media
Instagram: @micki_taryan
Informasi klub:
Klub saat ini: Roma
(pinjaman dari Arsenal)
Nomor 77
Karier junior:
1995–2006 Pyunik Yerevan
Karier senior
2006–2009 Pyunik
2009–2010 Metalurh Donetsk
2010–2013 Shakhtar Donetsk
2013–2016 Borussia Dortmund
2016–2018 Manchester United
2018– Arsenal
2019– → Roma (pinjaman)
Tim nasional
2006–2007 Armenia U-17
2007–2008 Armenia U-19
2008–2010 Armenia U-21
2007– Armenia
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul AS Roma Pilih Perpanjang Masa Pinjaman Henrikh Mkhitaryan
