Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Resmi Mengundurkan Diri, Inilah 4 Kontroversi Ratu Tisha saat Jadi Sekjen PSSI

Sekjen PSSI, Ratu Tisha memberikan kabar mengejutkan. Lewat Instagram, ia mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Sekjen PSSI.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Kompas.com
Lewat Instagram, Ratu Tisha mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Sekjen PSSI. 

TRIBUNTIMURWIKI.COM- Kabar mengejutkan datang dari dunia persepakbolaan Indonesia.

Ratu Tisha dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal PSSI.

Hal tersebut sangat tiba-tiba. Pasalnya, tak ada kabar-kabar sebelumnya mengiringi pemberitaan kemunduran Ratu Tisha ini.

Dilansir dari Tribunnews.com,I Ratu Tisha secara resmi telah mengundurkan diri dari jabatannya, Senin (13/4/2020) sore.

Keputusan mengundurkan diri tersebut disampaikan langsung oleh yang bersangkutan lewat akun Instagram pribadinya, @ratu.tisha:

Ratu Tisha sendiri dinilai menjadi salah satu sosok kunci keberhasilan Indonesia didapuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2021.

Unggahan Ratu Tisha Destria di akun Instagram pribadinya @raru.tisha beberapa waktu lalu.
Unggahan Ratu Tisha Destria di akun Instagram pribadinya @raru.tisha beberapa waktu lalu. (Instagram @raru.tisha)

Berikut ini pernyataan pengunduran diri Ratu Tisha sebagai Sekretaris Jenderal PSSI:

"Dear Friends" sapa Ratu Tisha.

"⁣Dear friends, Hari ini Senin, 13 April 2020, melalui surat, saya telah resmi mengundurkan diri dari posisi Sekretaris Jenderal PSSI".

"Saya bersyukur pernah meraih kesempatan bekerja untuk melayani Anggota PSSI, pemain, pelatih, wasit, match commissioner, instruktur, dan para pecinta sepakbola sejak 17 Juli 2017".

"Bersama-sama kita telah memeriahkan kursus kepelatihan dan perwasitan di berbagai provinsi, memutar rantai Amatir dan Elit Usia Muda".

"Membangun kerjasama dengan federasi kelas dunia, menghidupkan lini usaha kreatif, mengibarkan kembali sepakbola putri, dan puncaknya adalah terpilihnya Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20,".

"Sebuah kebanggaan yang tidak dapat terwujud tanpa dukungan Pengurus & Anggota PSSI, Pemerintah, dan stakeholder sepakbola, termasuk kamu; setiap individu yang sedang mendengarkan pesan ini,".

"Jangan pernah berhenti untuk mendukung sepakbola Indonesia,".

"Yakin selalu ada harapan bagi yang berdoa, selalu ada waktu yang tepat bagi yang bersabar & selalu ada jalan bagi yg tidak pernah lelah berusaha,".

"Pada suatu kesempatan dengan para sahabat, saya pernah berkata hati saya, kalau dibelah, isinya hanya sepakbola”.

"I have loved you for a thousand years, and I will love you for a thousand more Because we love football," pungkasnya.

Ratu Tisha sendiri menjabat sebagai Sekrataris Jenderal PSSI sejak 17 Juli 2017.

Berikut ini 4 kontroversi Ratu Tisha:

1. Sempat bermasalah dengan Najwa Shihab

Ratu ternyata pernah berurusan dengan Najwa Shihab.

Ratu Tisha pernah melarang Mantan Pelatih Timnas U-16 Fakhri Husaini mendatagi acara talkshow Mata Najwa, acara yang dibawakan Najwa Shihab.

Fakhri Husaini diundang untuk membicarakan keadaan manajemen PSSI yang dinilai kontroversi karena terlibat kasus suap dan pengaturan skor.

Setelah itu Ratu Tisha secara gamblang mengakui larangan itu.

"Sebagai keluarga, PSSI nggak mau mengomentari apa yang keluarga PSSI komentari di media. Layaknya keluarga, pembicaraan melalui apapun itu bisa terjadi salah paham dan macam-macam," kata Ratu Tisha.

2. Tunda final Piala Indonesia 2019

Nama Ratu Tisha makin menjadi perbincangan sejak keputusannya menunda final Piala Indonesia 2019.

Laga ini awalnya akan diselenggarakan di Stadion Andi Mattalatta, Matoanging, Makassar, Minggu (28/07) pukul 16.30 Wita.

“Atas dasar pertimbangan keamanan dan kenyamanan, laga final kedua Kratingdaeng Piala Indonesia kami tunda,” kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria dilansir di laman resmi PSSI.

Mirisnya, keputusan itu diumumkan berselang 30 menit setelah laga dipastikan tetap dilaksanakan.

Hingga akhirnya final telah digelar pada Selasa, (06/08) kemarin.

3. Dilaporkan ke Mabes Polri

Penundaan laga final leg kedua Piala Indonesia antara PSM Makassar vs Persija Jakarta pun berbuntut panjang.

Advokat asal Makassar, Isdar Yusuf mengaku keberatan dengan pernyataan yang dikeluarkan oleh Sekretaris Jendral PSSI, Ratu Tisha Destria.

Menurutnya, Ratu Tisha tidak berhak untuk menentukan situasi keamanan dalam sebuah pertandingan.

"Kami Advokat Makassar akan melaporkan Ratu Tisha, sehubungan dengan surat yang dikeluarkan menyatakan kondisi kemanan di Makassar tidak layak untuk digelar pertandingan," ujarnya.

"Padahal yang berhak menyatakan aman adalah pihak kepolisian. Oleh karena itu, patut diduga itu adalah keterangan palsu," sambungnya.

4. Diusir Suporter PSM Makassar

Kehadiran Ratu Tisha pada laga leg kedua final Piala Indonesia disambut penolakan dari suporter PSM Makassar yang merasa dianaktirikan PSSI.

Kehadiran Ratu Tisha langsung disoraki oleh pendukung PSM Makassar.

Hal itu merupakan buntut kekesalan mereka karena keputusan Ratu Tisha menunda pertandingan.

"Pulang, pulang, pulang," teriak suporter PSM Makassar mengusir Ratu Tisha.

Tak hanya itu, suporter PSM Makassar juga meneriaki PSSI mafia.

"Mafia, mafia, mafia," teriak suporter PSM Makassar.

Meski begitu, ia justru tetap bertahan menyaksikan pertandingan hingga laga berakhir dengan kemenangan untuk PSM Makassar.(*)

Follow akun instagram Tribun Timur: 

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS: Sekjen PSSI, Ratu Tisha Mengundurkan Diri

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved