Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kepala BKD Sulbar Positif Corona

BREAKING NEWS: Positif Corona, Kepala BKD Sulbar Dijemput di Kediamannya

Namun setelah dibujuk dan atas desakan tetangganya yang tidak menginginkan dia isolasi mandiri di rumah

Penulis: Nurhadi | Editor: Imam Wahyudi
Nurhadi/Tribun Mamuju
Gugus Tugas Covid-19 saat menjemput pasien positif Covid-19 di Jl Bau Massepe, Mamuju, sore tadi. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulbar, Zulkifli Manggasali, dijemput oleh Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Mamuju, di kediamannya, Jl Bau Massepe, Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Senin (13/4/2020) sore.

Zulkifli sempat menolak. Namun setelah dibujuk dan atas desakan tetangganya yang tidak menginginkan dia isolasi mandiri di rumah, pejabat Pemprov Sulselbar itu akhirnya bersedia dibawa.

Zulkifli berstatus pasien O5 positif Covid-19. Dia dinyatakan positif terpapar virus berasal dari Wuhan, China itu, sepulang mengikuti Latpim II di Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar, beberapa waktu lalu.

Dia positif Covid-19 tanpa gejala sehingga memilih untuk isolasi mandiri di rumah namun warga sekitar menolak. Zulkifli dijemput bersama tujuh anggota keluarganya untuk disolasi di RSU Regional Sulbar.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulbar, Safaruddin Sanusi DM mengatakan, swab pasian 05 diambil pada tanggal 5 April, setelah pulang dari Makassar.

"Hasilnya diketahui pada 11 April lalu, setelah dinas kesehatan menerima hasil lab dari BBLH Makassar," kata Safaruddin saat melakukan video conference dengan wartawan di Mamuju.

Kapolsek Mamuju AKP Suhartono yang ikut melakukan penjemputan, berharap masyarakat selalu patuh terhadap anjuran pemerintah dalam menghadapi Covid-19.

"Tadi dievakuasi, alhamdulillah berjalan lancar. Ini bukan upaya paksa, kami hanya mendampingi dan mengawal petugas medis melakukan penanganan pasien," kata Suhartono.

Kata dia, pasien dan anggota keluarganya berkenan dijemput untuk dilakukan penanganan medis di RSU Regional.

"Dengan dijemputnya pasien dan keluarga, akan menghentikan resiko penularan di tempat tinggalnya karena akan ditangani dengan SOP rumah sakit. Ini juga menekan potensi gangguan kamtibmas atas keresahan masyarakat, khususnya para tetangganya,," ucap mantan Kasat Lantas Polresta Mamuju itu.

Dia mengatakan, pasien dijemput setelah dilakukan pendekatan kekeluargaan sejak kemarin. Akhirnya pasien mau dijemput Tim Gugus Tugas Kabupaten Mamuju.

Kepala BPBD Mamuju Muh Ali Rachman yang memimpin gugus tugas melakukan penjemputan mengatakan pasien mau dijemput setelah dilakukan negosiasi sejak Pukul 14.30 sampai sekitar Pukul 16.00 Wita.

"Alhamdulillah pasien kooperatif karena dilakukan pendekatan secara kekeluargaan, kami Gugus Tugas sudah berupaya maksimal melakukan protap terhadap pasien corona sejak kemarin,"katanya.

Ali Rachman menjelaskan sebelumnya pihaknya juga telah mengundang dinas kesehatan Provinsi Sulbar. Kata dia, pihak dinas Kesehatan Provinsi juga sudah berupaya menjalankan protap terhadap pasien.

"Pasien ini memang pemeriksaan mandiri ternyata dia positif, kemudian isolasi mandiri sesuai aturan, namun kenyataannya dalam rumahnya ada anggota keluarga yang masih keluar masuk sehingga masyarakat khawatir jadi mau tidak mau kami berupaya secara perswasif, alhamdulillah hari ini sudah dijemput dibantu kepolisian,"tuturnya.

"Semoga beliau semakin sehat, karena laporan dari provinsi bersangkutan sudah semakin sehat. Jadi mereka akan diisolasi di RSU Regional sebagai rumah sakit rujukan perawatan pasien corona,"sambungnya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved