Tahanan Berstatus PDP Meninggal, Kepala Rutan Makassar: Diagnosa DM

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Seorang warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Makassar meninggal dunia di Rumah Sakit Dadi Makassar, Sabtu (11/4/2020).

Tahanan yang dinyatakan berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid 19 oleh pihak Rumah Sakit Dadi meninggal dunia sekitar pukul 23.30 Wita malam.

"Almarhum "IBH" ini memiliki riwayat penyakit Diabetes Mellitus, sehingga berdasarkan SOP RS Dadi mengategorikannya PDP," kata Kepala Rutan Kelas I Makassar, Sulistyadi.

Sulistyadi mengatakan almarhum belum sempat diperiksa Swab dan rapid tes, sehingga tidak ada hasil yang bisa ditunggu untuk memastikan dia positif atau tidak.

"Tapi menurut analisis kami, yang bersangkutan tidak pernah melakukan kontak fisik dengan Pasien ODP maupun PDP," ujarnya.

"IBH" disebutkan sudah lama menjalani rawat jalan dengan diagnosis Diabetes Mellitus (DM), tepatnya Desember 2019, atau sebelum masuk rutan.

Ia terakhir rawat inap sejak 4 April dengan keluhan lemas, nafsu makan menurun. Ia juga sempat dirujuk ke RS Bhayangkara pada tanggal 11 April untuk mendapatkan perawatan.

Setelah dilakukan pemeriksaan di RS Bhayangkara lanjut Sulistyadi dihari yang sama yang bersangkutan dirujuk ke RS Dadi Makassar.
.
“Petugas kesehatan kami mengantar langsung dengan ambulans rutan dengan rujukan dari RS Bhayangkara sekitar pukul 16.00 WITA. Jadi bukan dijemput oleh petugas RS Dadi,” ujarnya.

Jenazah tahanan tersebut kata dia sudah diserahkan ke pihak keluarga dan diterima dengan baik.