Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bentok TNI Vs Polri di Papua

Kronologi Bentok TNI Vs Polri di Papua Berujung 2 Polisi Tewas, Ternyata Ini Pemicu, Jenderal Turun

Kronologi bentok TNI vs Polri di Papua berujung 2 polisi tewas, ternyata ini pemicunya.

Editor: Edi Sumardi
DOK KOMPAS.COM
Ilustrasi bentrokan. Kronologi bentok TNI vs Polri di Membramo Raya, Papua, Minggu (12/4/2020) yang berujung pada 2 polisi tewas. 

Eko menjelaskan, kejadian terjadi pada Minggu pukul 07.40 WIT bertempat di Pertigaan Jalan Pemda I, Kampung Kasonaweja, Distrik Mamberamo Tengah, Kabupaten Mamberamo Raya.

Saat itu terjadi kesalahpahaman antara oknum anggota Satgas Pamrahwan Yonif 755/20/3-Kostrad dengan dua anggota Polres Mamberamo Raya.

"Akibatnya dua anggota Polres Mamberamo Raya tewas, mereka adalah Briptu Marselino Rumaikewi luka tembak di leher dan Bripda Yosias, luka tembak di dada kiri," kata Eko.

Bentrok TNI Vs Polri di Sumatera Utara

Bentrok antara aparat kepolisian dan tentara atau polisi vs TNI terjadi di Jalinsum Tarutung-Sipirok, Silangkitang, Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara ( Sumut ), Kamis (27/2/2020) siang.

Akibat kejadian itu, sedikitnya 6 personel polisi, 1 warga sipil mengalami luka-luka dan bangunan Mapolsek rusak.

Dari informasi yang dikumpulkan Kompas.com, bentrokan terjadi saat Kapolsek Pahae Jae Polres Tapanuli Utara AKP Ramot S Nababan bersama beberapa personelnya, sedang mengatur arus lalu lintas akibat kecelakaan tunggal sebuah truk dan membuat kondisi jalan menjadi macet.

Saat itu, datang sebuah mobil dari arah Sipirok menuju Tarutung yang ditumpangi Komandan Kompi (Danki) A Batalyon Infanteri 123 Rajawali Kapten Infanteri Ridwan.

Kemudian, saat mobil yang dikendarai Danki berusaha lewat di tengah kondisi macet, Kapolsek menegur hingga terjadi adu mulut dan memancing pihak lainnya yang sedang membantu mengurai kemacetan.

Keributan pun dilerai oleh petugas Bhabinsa dari Koramil setempat yang juga berada di lokasi dan membawa keduanya untuk ditenangkan.

Satu personel Polisi Resor Tapanuli Selatan ikut menjadi korban, akibat bentrok antar aparat di Desa Silangkitang, Pahae Jae, Tapanuli Utara, Sumut, Kamis (27/2/2020) (kiri). Sebelumnya juga terjadi bentrokan antara TNI dengan polisi di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, Jumat (20/12/2019) (kanan).
Satu personel Polisi Resor Tapanuli Selatan ikut menjadi korban, akibat bentrok antar aparat di Desa Silangkitang, Pahae Jae, Tapanuli Utara, Sumut, Kamis (27/2/2020) (kiri). Sebelumnya juga terjadi bentrokan antara TNI dengan polisi di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, Jumat (20/12/2019) (kanan). (DOK KOMPAS.COM)

Tiba-tiba, sekitar pukul 14.00 WIB, sejumlah petugas diduga oknum TNI datang ke lokasi, dan bentrokan terjadi.

Akibatnya, sejumlah polisi dan warga mengalami luka-luka.

Adapun polisi dan warga yang diketahui mengalami luka-akibat bentrokan tersebut yaitu Kapolsek Pahae Jae Polres Tapanuli Utara AKP Ramot S Nababan bersama tiga personelnya.

Yakni Aipda David Marganti Simatupang, Brigadir Dodi Sianturi, dan Brigadir Ricardo Sitompul.

Ditambah lagi 2 personel dari Polisi Resor Tapanuli Selatan, Kapos Lantas Polsek Sipirok Ipda Bangun Siregar, Aiptu Velberik Sitompul bersama satu warga yang kebetulan sedang melintas ikut menjadi korban.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved