Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Internet Gratis

Ini Akibatnya Jika Anda Klik Link 'Pemerintah Berikan Internet Gratis' yang Beredar di WhatsApp (WA)

Ini Akibatnya Jika Anda Klik Link 'Pemerintah Berikan Internet Gratis' yang Beredar di WhatsApp (WA)

Editor: Ilham Arsyam
Facebook
Hoaks: Pemerintah Berikan Internet Gratis 

TRIBUN-TIMUR.COM - Di media sosial, Facebook dan Twitter, juga grup-grup percakapan WhatsApp beredar informasi internet gratis dari pemerintah sebagai insentif atas situasi pandemi virus corona yang telah mewabah di Indonesia.

Informasi itu disertai dengan link yang berbeda-beda dalam setiap pesan yang beredar, namun dengan karakter URL yang hampir sama.

Kementerian Komukasi dan Informatika (Kominfo) memastikan informasi dan link ini tidak benar alias hoaks.

Corona Menggila di Amerika, Sehari 1.782 Orang Meninggal Dunia, Salip Italia

Gunakan ".go.id"

Informasi yang beredar menautkan sebuah link yang seolah resmi dari pemerintah karena menyematkan "go.id" di dalamnya.

Penelusuran Kompas.com, ada 3 link berbeda yang disebarkan, yaitu:

www.internet.gratis.pemerintah.go.id.berita.sctv.asia www.internet.gratis.pemerintah.go.id.berita.metrotv.biz.id 

www.internet.gratis.pemerintah.go.id.berita.inewstv.asia

Berikut salah satu akun Facebook yang membagikan informasi ini:

Di Twitter, banyak juga pengguna yang membagikan informasi tersebut.

Salah satunya berikut ini:

Hoaks: Pemerintah Berikan Internet Gratis
Hoaks: Pemerintah Berikan Internet Gratis (twitter)

Banyak yang menanyakan, apakah informasi ini hoaks atau tidak.

Mereka Yang Memilih Harus Bekerja Demi Sesuap Nasi di Tengah Teror Si Corona, Ayo Bantu Mereka!

Salah satu pengguna Twitter menanyakan hal ini kepada akun @aduanBRTI, dan berbagi bahwa ia telah mencobanya.

Saat mencoba, ia diharuskan meneruskan pesan ini kepada sejumlah kontak di Whatsapp dan mengisi data-data pribadi seperti nomor ponsel, NIK, dan Nomor Kartu Keluarga.

Hoaks

Direktur Jenderal Pos dan Penyelenggaraan Informatika (PPI) Kementerian Kominfo Ahmad Ramli menegaskan, informasi yang beredar mengenai hal ini tidak benar atau hoaks.

"Jangan percaya dengan viral ini karena itu adalah hoaks," kata Ahmad Ramli saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (11/4/2020).

Ia menyebutkan, pemerintah telah bekerja sama dengan operator telekomunikasi dengan memberikan layanan internet gratis melalui platform dunia pendidikan.

"Nilainya sekitar Rp 1,9 triliun per bulan," ujar dia.

Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tidak mudah percaya terhadap hoaks semacam ini.

Ramli menambahkan, terdapat modus penipuan lain yang juga muncul, seperti pengiriman pesan penipuan agar orang masuk ke link atau mengakses hal tertentu.

Ia berpesan, agar tak mengikuti atau mengeklik link tersebut, dan melaporkannya ke BRTI.

"Nomor tersebut (yang mengirim pesan) silakan laporkan ke BRTI," ujar Ramli.

Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) merupakan sebuah lembaga yang berfungsi sebagai badan regulator telekomunikasi di Indonesia.

Ramli mengatakan, biasanya pesan hoaks meminta masyarakat menghubungi nomor tertentu, sama halnya dengan modus penipuan yang selama ini terjadi.

Kemudian, oknum penipu itu meminta sejumlah uang lewat transfer dan lain-lain.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hati-hati, Jangan Klik Link "Pemerintah Berikan Internet Gratis" yang Menyebar di Media Sosial", 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved