Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Wajo

Pemkab Wajo Siapkan BLT Hingga Dana Desa Bakal Digeser untuk Warga Terdampak Pandemi Corona

Rencananya, anggaran tersebut akan disalurkan ke masyarakat yang terdampak Covid-19 selama pandemi melalui bantuan langsung tunai (BLT). Setelah sebel

Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Syamsul Bahri
Hardiansyah Abdi/Tribun wajo
Proses pengecekan suhu tubuh di Terminal Callaccu Sengkang untuk mengangisipasi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Wajo. 

TRIBUN-WAJO.COM, SENGKANG - Pemerintah Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan kembali akan menggeser Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020 untuk penanganan Covid-19.

Rencananya, anggaran tersebut akan disalurkan ke masyarakat yang terdampak Covid-19 selama pandemi melalui bantuan langsung tunai (BLT). Setelah sebelumnya, Pemkab Wajo realokasi Rp 23 M lebih APBD 2020 untuk pencegahan Covid-19.

"Kita geser lagi (APBD), dan dana desa," kata Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Wajo, Andi Pallawarukka, Jumat (10/4/2020).

Sementara, pemerintah pusat sendiri merencanakan akan menyalurkan BLT ke warga terdampak pandemi sebesar Rp 600.000 per orang. Belum ada besaran berapa dana yang disiapkan Pemkab Wajo untuk BLT.

"Sementara kita persiapkan pendataannya, kita harus sinergikan dengan pusat," katanya.

Olehnya, saat ini Pemkab Wajo masih melakukan klasifikasi warga terdampak dengan melakukan pendataan sebelum memutuskan besaran serta kapan waktu penyalurannya.

Proses pengecekan suhu tubuh di Terminal Callaccu Sengkang untuk mengangisipasi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Wajo.
Proses pengecekan suhu tubuh di Terminal Callaccu Sengkang untuk mengangisipasi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Wajo. (Hardiansyah Abdi/Tribun wajo)

"Mungkin kita ikut (besaran pusat). Kita upayakan bersamaan dengan pusat dan provinsi. Perencanaannya sementara kita mulai dengan pendataan untuk memastikan berapa orang yang terdampak," katanya.

Sebagaimana diketahui, total pendapatan Kabupaten Wajo Rp 1.466.991.264.770 dan belanja Rp 1.517.302.075.720 di APBD 2020.

Menyikapi rencana Pemkab Wajo itu, salah satu warga Kabupaten Wajo, Masluddin berharap penyaluran BLT itu bisa benar-benar tepat sasaran.

"Kalau Pemkab berencana begitu Alhamdulillah kita dukung, tapi penyalurannya harus tepat sasaran dan jangan sampai seperti penyaluran PKH yang kadang dipotong oleh pengurusnya," kata Masluddin yang sehari-hari menarik becak motor itu. (*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: 

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved