Jenazah Perawat yang Meninggal Karena Virus Corona Batal Dimakamkan, Dapat Penolakan Warga
Perempuan asal Ungaran Timur Kabupaten Semarang itu bekerja sebagai perawat di RSUP Dr Kariadi Kota Semarang.
Lokasi pemakaman pun dirahasiakan.
Lokasi Penolakan
Wabah virus Corona di Indonesia yang terus menjalar membuat banyak korban meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.
Data yang dirilis pemerintah, jumlah pasien corona meninggal terus bertambah tiap hari.
Ironisnya, di tengah kondisi tersebut justru kasus penolakan warga terhadap pemakaman jenazah pasien corona juga terus bermunculan.
Penolakan pemakaman korban corona itu diduga karena kurangnya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. (akbar hari mukti)
• 50 Tenaga Medis Diisolasi, Direktur RSUD Salewangang Minta Bantuan Tambahan Tenaga di Puskesmas
• Ada Wabah Covid-19, Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulsel Bantu Warga Kurang Mampu di Luwu Timur
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dapat Penolakan, Perawat yang Meninggal Karena Covid-19 Batal Dimakamkan di Ungaran Timur, .

Update Corona Sulsel Kamis 9 April 2020
TRIBUN-TIMUR.COM - Berikut ini data terbaru seputar wabah virus Corona atau Covid-19 di Indonesia dan terkhusus di Sulawesi Selatan ( Sulsel ).
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto mengatakan ada kenaikan signifikan kasus Covid-19 di Indonesia.
Achmad Yurianto mengungkapkan per Kamis 9 April 2020 ada 3.293 pasien positif di Indonesia.
Ada 337 penambahan atau kasus baru pada hari ini.
Dari 3.293 orang yang telah dinyatakan positif, sebanyak 2.761 orang masih dirawat, 252 orang sembuh, dan 280 orang meninggal dunia.
Angka pasien yang meninggal dunia lebih banyak dibanding yang sembuh.
Sementara, di Sulawesi Selatan ( Sulsel ), masih dari laman covid19.go.id, jumlah pasien positif kini mencapai angka 138 orang.