Ditahan di Laut Makassar, ABK KM Lambelu Bakal Jalani Pemeriksaan Swab

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Kapal Motor (KM) Lambelu ditahan di Laut Makassar.

Kapal dilarang merapat ke Pelabuhan Makassar karena tiga Anak Buah Kapal (ABK), diduga positif covid 19 atau virus corona berdasarkan pemeriksaan darah lewat rapid test.

"Kapal saat ini kita labuhkan 2 mil dari dari Pelabuhan Makassar," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Laut Otoritas Pelabuhan Makassar Sirajuddin, melalui pesan watshapnya, Kamis (09/4/2020).

Sirajuddin mengatakan, kapal ini belum diperbolehkan bersandar di pelabuhan karena lebih dulu akan dilakukan pemeriksaan kapal dan pemeriksaan ketat terhadap ABK.

Menurutnya, tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Makassar, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel, Dinkes Kota dan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian (BTKLPP) Makassar melakukan pengambilan sampel Swab terhadap ABK.

Tim juga telah melakukan penyemprotan disinfectant pada ruang ruang atas kapal untuk mesterilkan wabah virus mematikan itu.

Sembari menunggu hasil pemeriksaan, kapal akan tetap berada di zona karantina, sejauh 2 mil dari dermaga pelabuhan Makassar.

"Untuk hasil uji swap diperkirakan paling cepat 2 hari baru akan keluar," sebutnya.

Diketahui, Kapal Motor (KM) Lambelu awalnya berlayar dari Tarakan, Kalimantan Utara, dilarang berlabuh di Pelabuhan Lorens Say Maumere, Selasa (7/4/2020).

KM Lambelu membawa 233 penumpang termasuk ABK.

Kapal itu tiba di perairan Maumere, Kabupaten Sikka, pada Senin (6/4/2020) sekitar pukul 02.30 WITA.

Kapal itu dilarang bersandar setelah tiga kru kapal terindikasi positif virus corona baru atau Covid-19.

Dari Maumere, kapal melanjutkan pelayaran ke Makassar dalam keadaan kosong kecuali para ABK.

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)