Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Longsor Lagi di Toraja Utara

Material Longsoran Tutupi Jalan Poros Sereale ke Kecamatan Tikala Toraja Utara

Personel Babinsa dari Kodim 1414 Tana Toraja, Polres Toraja Utara, pemerintah lembang dan warga setempat telah membersihkan material longsor di dua lo

Penulis: Risnawati M | Editor: Syamsul Bahri
Kodim 1414 Tana Toraja
Longsor dan pohon tumbang di Lembang Sereale Kecamatan Tikala, Kabupaten Toraja Utara merusak rumah warga dan lumbung padi, Selasa (8/4/2020) siang. 

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Material longsoran masih menutupi badan jalan di Lembang (Desa) Sereale, Kecamatan Tikala, Toraja Utara, Sulawesi Selatan belum dapat dilalui kendaraan.

Diketahui ada tiga titik lokasi bencana longsor di Lembang Sereale sejak terjadi kemarin Selasa (7/4/2020) malam.

Personel Babinsa dari Kodim 1414 Tana Toraja, Polres Toraja Utara, pemerintah lembang dan warga setempat telah membersihkan material longsor di dua lokasi.

Hanya menggunakan alat manual atau seadanya, akhirnya dua titik longsor telah dibersihkan dan sudah bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat.

"Ada tiga titik longsor, satu lokasi yang cukup parah material longsor sepanjang 30 meter susah dibersihkan akibat material dari tanah dan batu," ucap Danramil 1414-02/Rantepao, Lettu Inf Alwy, Rabu (8/4/2020).

Lanjutnya apalagi, lokasi longsor tersebut terdapat pohon yang tumbang sehingga menutupi jalan dan material longsor.

"Tidak bisa dilalui kendaraan sementara satu lokasi itu, harus menggunakan alat berat," ucap Alwy.

Longsor dan pohon tumbang di Lembang Sereale Kecamatan Tikala, Kabupaten Toraja Utara merusak rumah warga dan lumbung padi, Selasa (8/4/2020) siang.
Longsor dan pohon tumbang di Lembang Sereale Kecamatan Tikala, Kabupaten Toraja Utara merusak rumah warga dan lumbung padi, Selasa (8/4/2020) siang. (Kodim 1414 Tana Toraja)

Sementara Kepala Lembang Sereale, Antonius Randalayuk dihubungi TribunToraja.com, mengatakan, satu lokasi longsor di wilayahnya belum bersih dan tidak dapat dilalui sementara.

"Tepatnya di wilayah Pantanakan, disana ada juga lumbung padi rusak karena terkena material, milik warga bernama Lungan Kerra," ucap Antonius.

Lanjutnya, ada juga kuburan orang tua Lungan Kerra nyaris rusak dan diperkirakan akan roboh jika terjadi longsor susulan.

"Kami sudah menghubungi BPBD tapi nomornya tidak aktif, jadi yang bisa dibersihkan saja dulu diselesaikan dan akan terus kordinasi ke pemerintah," tutup Antonius. (*)

Laporan Wartawan TribunToraja.com, @cinnank17

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: 

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved